Shin Tae-yong dan Thomas Doll Bersitegang, Direktur Teknik PSSI Buka Suara

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Foto : Twitter @PSSI)

AntvDirektur Teknik PSSI, Indra Sjafri buka suara terkait situasi yang sempat memanas antara pelatih Timnas Indonesia U-20 dan Pelatih Persija Jakarta  Thomas Doll. Keduanya sempat saling berbalas komentar terkait pemanggilan pemusatan latihan.

Konflik tersebut berawal dari pemanggilan sembilan pemain Persija Jakarta untuk melakukan pemusatan latihan (TC) jangka panjang sebagai persiapan Piala Asia U-20 2023.

 

Thomas Doll. (Foto: Instagram @persija)

 

Permasalah berada pada jangka waktu pemusatan latihan jangka panjang yang memberatkan Persija Jakarta. Apalagi Macan Kemayoran tengah bersaing di papan atas klasemen dan membutuhkan pemain.

 

 

Adapun sembilan pemain tersebut yakni Achmad Maulana Syarif, Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Muhammad Ferarri, Resa Aditya Nugraha, dan Barnabas Sobor.

"Kalau saya tidak tahu tentang bola bagaimana bisa jadi pelatih Piala Dunia dan bagaimana bisa jadi pelatih Timnas Indonesia?," ujar Shin Tae-yong.

"Memang benar kata pelatih Persija kalau tingkat atau level liga sangat tinggi, tetapi ya tidak seperti itu saat ini karena ada kekurangan juga dan juga ini permintaan dari pak Presiden, Jokowi, dan pak Menpora  juga," tutur Shin Tae-yong.

Menyikapi hal ini, Indra Sjafri mengaku sepakat dengan pemikiran Thomas Doll. Namun Thomas Doll pun harus memahami kebutuhan Timnas Indonesia U-20

"Coach Shin dan saya sangat memahami itu, dan kita setuju dengan pendapat Doll," ungkap Indra Sjafri di youtube Tommy Desky.

Namun demikian, Indra meminta pengertian dari semua klub yang pemainnya dipanggil, termasuk Persija. Sebab, Timnas U-20 saat ini sedang dipersiapkan menuju Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia.

"Di lain pihak, Tim Nasional U-20 ini sangat dituntut oleh masyarakat untuk berprestasi. Jalan satu-satunya TC jangka panjang dan ada TC juga nanti ke luar negeri," ucap Indra.

"Oleh sebab itu, yang diminta ke klub itu adalah kebijakan dari mereka, pengertian dari mereka," kata pelatih yang kini 'turun gunung' menukangi Timnas U-23 tersebut.

Selain itu, Thomas Doll menilai Shin Tae-yong tak paham sepakbola, lantaran lebih mengedepankan TC jangka panjang ketimbang membiarkan pemain ikut berkompetisi bersama klub.

Sindiran Doll pun dibalas Shin tae-yong. Dia balik menyindir Doll dengan embel-embel pelatih Piala Dunia.