Dalam rilis mereka, Premier League akan membentuk komisi independen. Komisi ini terdiri dari perwakilan Premier League dan juga klub-klub yang bertanding di dalamnya.
Komisi ini akan segera menyidang Manchester City. Mereka juga mempersilakan pihak The Citizens untuk mengajukan pembelaan atas dakwaan-dakwaan tersebut.
Persidangan nanti akan digelar secara tertutup dan hasil sidang itu akan dipublikasikan di laman resmi Premier League. Beberapa potensi hukuman muncul, termasuk pengurangan poin, pencabutan titel juara, sampai degradasi.
Bukan kali ini saja Man City tersandung kasus aturan finansial. Pada 2018 lalu, majalah Jerman, Der Spiegel menguak fakta mengejutkan yang dirangkum dalam dokumen bernama Football Leaks.
Dituduh bahwa Man City menerima pendapatan sponsorship yang berlebihan, yang padahal dari kantong pribadi pemilik mereka, Sheikh Mansour. Hal itu kabarnya merupakan akal bulus klub untuk menghindari ancaman financial fair play (FFP).
UEFA kemudian juga sempat menghukum Man City dengan larangan bermain di kompetisi Eropa karena terbukti melanggar aturan FFP pada 2020 silam. Namun hukuman itu dicabut oleh Badan Arbitrase Olahraga.