Antv – Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ụn, kabar duka kembali menyelimuti dunia sepak bola Indonesia. Pelatih Suimin Diharja dikabarkan meninggal dunia hari ini, Minggu (5/2/2023).
Kabar tersebut dibagikan anak kandung Suimin Diharja melalui akun Instagramnya dengan memberikan keterangan atau caption:
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia orangtua saya Bapak Suimin Dihardja.
Mohon maaf atas segala kesalahan-kesalahan beliau," tulisnya.
Suimin Diharja meninggal pada usia 63 tahun. Sebelumnya, dunia sepak bola juga dibalut duka setelah kepergian mantan pelatih Timnas Indonesia, Benny Dollo pekan lalu.
Suimin Diharja tercatat sebagai kepala pelatih klub Liga 2, PSDS Deli Serdang sejak Oktober 2022 lalu.
Suimin Diharja menggantikan kursi Syahrial Efendi yang mengundurkan diri. Suimin Diharja pernah menjadi pelatih dari PSMS Medan, Gresik United, Sriwijaya FC, Persitara Jakarta Utara, Persijap Jepara, dan Persikabo.
Kala menahkodai PSMS Medan, Suimin berhasil membawa PSMS lolos ke babak semifinal dan 8 besar Liga Indonesia.
Suimin Suharja tak pernah lepas dari klub berjuluk Ayam Kinanta tersebut sejak 1996 hingga 2001.
Pada tahun 2013, Suimin bahkan kembali menjadi juru taktik PSMS Medan.
Beberapa pemain yang pernah merasakan ketegasan Suimin Diharja adalah Ismed Sofyan, Edu Juanda, Sahari Gultom, Slamet Riyadi. Hingga Riko Simanjuntak dan Tambu Naibaho di era PSMS tahun 2013.
Riko Simanjuntak bahkan sempat menyebut nama Suimin Diharja jadi sosok yang penting bagi kariernya di dunia sepak bola.
Riko Simanjuntak diajak langsung oleh Suimin untuk masuk seleksi PSMS Medan di tahun 2012.
Nama Riko Simanjuntak akhirnya masuk dalam daftar 100 pemain yang berhak mengikuti seleksi lanjutan.
Suimin yang sejak awal tertarik dengan Riko selalu memasang pemain kecil Persija Jakarta tersebut.
"Beliau memang senang disebut pelatih kampung, tetapi justru di tangan coach Suimin saya dapat ilmu sepak bola modern dan pergerakannya, ilmu dari beliau saya pakai sampai sekarang," ungkap Riko Simanjuntak,