Antv – AC Milan harus tersingkir dari Coppa Italia setelah ditumbangkan Torino dalam matchday babak 16 besar yang berlangsung pada Kamis, 12 Januari 2023 dini hari WIB. Rossoneri kalah dengan skor 0-1 lewat perpanjangan waktu.
Kedua tim tak mampu mencetak gol sepanjang 90 menit sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak extra time. Gol semata wayang Torino akhirnya tercipta di menit ke-111 melalui Michel Ndary.
Sebelum gol itu terjadi, Torino bahkan harus bermain dengan 10 pemain. Koffi Djidji diusir wasit usai mendapat kartu kuning kedua di menit ke-70.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli mencoba menjelaskan alasan mengapa timnya tersingkir di Coppa Italia dini hari tadi. Ia menyebut timnya kurang tajam di laga ini.
Pioli menilai pasukannya sudah bermain agresif dalam pertandingan melawan Torino. Namun, dia menyebut timnya kurang tajam di depan gawang lawan.
“Kami bermain agresif, bertekad melawan tim yang tangguh, tetapi tanpa kualitas dan ketajaman yang diperlukan untuk memanfaatkan keunggulan yang tidak diragukan lagi,” kata Pioli kepada Sport Mediaset dikutip 12 Januari 2023.
“Kami tergesa-gesa, mencoba melepaskan tembakan dan umpan silang daripada membuka pertahanan. Ini kekecewaan besar, tidak dapat disangkal, kami sangat ingin lolos.”
Bermain dengan 10 pemain tak lantas membuat permainan Torino hilang arah, tim yang berjuluk Toro (Si Banteng) bisa bertahan sepanjang pertandingan. Sehingga Pioli sangat menyesal timnya tidak mampu memanfaatkan situasi tersebut.
“Kami hanya memberikan satu peluang kepada Toro di 90 menit pertama. Saya melakukan perubahan untuk menambah karakteristik dan opsi menyerang yang berbeda, tetapi seperti yang saya katakan, kami kurang tajam dan tenang. Kami seharusnya memanfaatkan situasi ini sebaik-baiknya, tapi malah kebobolan lewat serangan balik," lanjutnya.
“Kami tidak menggerakkan bola dengan cukup cepat selama 90 menit, kemudian kehilangan presisi dalam passing kami, sekali lagi karena kami terburu-buru. Penyesalan terjadi setelah kartu merah, karena kami melakukan begitu banyak tembakan ketika kami bisa membuat rekan setim berada di posisi yang lebih baik.
“Jelas, kami membutuhkan lebih banyak kualitas dan ini adalah area yang perlu kami tingkatkan dengan cepat.”
Namun, kekalahan dari Torino menurut Pioli sebagai pelatih ia tak mau larut dalam kekecewaan setelah AC Milan tersingkir dari Coppa Italia. Dia ingin timnya segera bangkit dan menatap pertandingan berikutnya.
“Sekarang kami harus memulai lagi dengan tekad yang kuat, karena Serie A dan Piala Super tidak akan menunggu kami, sekarang terserah kami untuk melangkah dan berbuat lebih banyak," tegasnya.
"Setiap orang memainkan daftar pertandingan yang padat, setiap orang harus menghadapinya.” tandasnya.