Debut Kobbie Mainoo di Manchester United, Pemain yang Disebut The Next Paul Pogba

Kobbie Mainoo (Foto : Twitter @ManUtd)

AntvManchester United kembali memberikan kesempatan kepada pemain muda jebolan akademi mereka, Kobbie Mainoo remaja berusia 17 tahun yang tampil dalam pertandingan kontra Charlton di Piala Liga Inggris.

Pemain bernomor punggung 73 tersebut diberikan kesempatan oleh Erik ten Hag turun sejak menit pertama pertandingan berjalan.

Kobbie Mainoo mendapat peran lebih ofensif dengan berada di antara dua winger, Antony serta Alejandro Garnacho di lini kedua Manchester United.

 

Aksi Kobbie Mainoo. (Foto: Twitter @StatmanDave)

 

Kobbie Mainoo tampil selama 60 menit dalam pertandingan yang dimenangkan Setan Merah dengan skor 3-0 sebelum digantikan Casemiro.

Menurut data Sofascore, sepanjang debutnya dalam laga tersebut Mainno mencatatkan akurasi operan mencapai 85 persen dengan 23 operan sukses dari 27.

Sebelum debut, Mainoo sempat mengisi kursi pemain cadangan Manchester United kala menghadapi Newcastle dan Wolves di Liga Inggris musim ini, tetapi belum dipercaya turun.

Pemain bernama lengkap Kobbie Boateng Mainoo adalah gelandang kelahiran Inggris yang memiliki darah Ghana dari orangtuanya.

Bakatnya tercium oleh tim akademi Manchester United yang mencabutnya dari klub lokal Stockport, Cheadle & Gatley, pada 2014 silam.

Mainoo ditempa di akademi United sejak berusia 9 tahun dan terus naik kelas. Pemain timnas U-18 Inggris itu banyak dianggap memiliki kesamaan dengan eks bintang Setan Merah, Paul Pogba.

Kemiripan dengan Pogba tak cuma soal rupa, melainkan kemampuan yang masih harus terus dikembangkan.

Mainoo mampu beradaptasi dengan berbagai peran di sektor tengah, seperti gelandang box-to-box, jangkar, hingga gelandang serang.

"Dia sangat konsisten," kata Travis Binnion, pelatih Manchester United U-21, seperti dikutip dari The Athletic.

"Kami melihatnya bermain sebagai pemain nomor 6, 8, dan 10, dan itu menunjukkan proses dari seorang pesepak bola yang sangat baik, serta memiliki kemampuan atletis untuk bermain di sepanjang wilayah lapangan dan melakoni berbagai peran maupun sistem."

"Dia berkembang secara baik. Kekuatannya ialah kontrol, fokus yang baik, kontak fisik."

"Dia sangat bagus di kedua sisi lapangan, dia petarung. Dia memiliki percampuran yang baik dari banyak skill," ujarnya.