Antv – Presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF), Noel Le Graet melontarkan permintaan maaf atas perkataan kontroversialnya terhadap Zinedine Zidane yang mengundang kemarahan Kylian Mbappe dan pihak Real Madrid.
Hal tersebut terkait dengan posisi pelatih Timnas Prancis yang dikaitkan dengan Zidane. Namun, Noel mengatakan tidak berbicara dengan Zinedine Zidane soal menggantikan Didier Deschamp.
Bahkan baru-baru ini, Deschamp telah resmi memperpanjang kontrak baru. Le Graet dengan lantang menyatakan tidak akan menjawab telepon jika Zidane menghubungi untuk berbicara tentang posisi pelatih Prancis.
Ucapan Le Graet itulah yang membuat Kylian Mbappe tidak terima. Apalagi, sudah menjadi rahasia umum Mbappe memang mengagumi Zidane.
"Apakah Zidane berusaha menghubungi saya? Tentu saja tidak, saya bahkan tidak akan mengangkat teleponnya. Saya belum pernah bertemu dengan dia, karena kami tidak pernah mempertimbangkan berpisah dengan Didier," ujar Le Graet, seperti dikutip dari Marca.
Komentar Le Graet tersebut membuat Kylian Mbappe secara terang-terangan menunjukkan kemarahan atas pernyataan itu.
"Zidane adalah Prancis. Kami tidak bisa tidak menghormati legenda dengan cara seperti itu," tulis Mbappe melalui akun Twitternya.
Tak hanya Kylian Mbappe. Diketahui Real Madrid pun mengeluarkan pernyataan dengan kalimat berbunyi “komentar yang tidak menguntungkan".
Los Blancos juga merujuk pada pernyataan Le Graet sebelumnya terkait striker Karim Benzema, yang baru-baru ini mengumumkan pengunduran diri dari tugas internasional.
Kecaman Madrid dengan cepat diikuti oleh Le Graet yang merilis permintaan maaf saat ia mencoba meluruskan pernyataannya.
"Pernyataan canggung ini menimbulkan kesalahpahaman," ucap Le Graet, seperti dikutip dari Goal pada Selasa, 10 Januari 2023.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf secara pribadi atas pernyataan yang sama sekali tidak mencerminkan pemikiran saya, atau pertimbangan saya melihat dia (Zidane) kala sebagai pemain dan menjadi pelatih (timnas Prancis) nantinya," begitu selanjutnya.
Zidane masih menganggur sejak meninggalkan Madrid pada Mei 2021, setelah memimpin klub ibu kota Spanyol meraih tiga gelar Liga Champions dan dua gelar La Liga selama dua periode jabatannya.
Sebagai pemain, Zidane mengantongi 108 caps untuk Prancis dan membantu negaranya memenangkan Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.