"Kini, olahraga renang sudah semakin semarak. Renang itu adalah mother sport (ibu olahraga) ada 36 kemungkinan medali emas yang bisa kita raih di Olimpiade. Kami bangga diberikan kepercayaan oleh pemerintah," sambungnya.
IOAC 2022 edisi edisi keempat ini diikuti 1500 peserta dan melombakan empat disiplin akuatik yakni renang (12-15 Desember), polo air (12-16 Desember), loncat indah (16-19 Desember), dan renang artistik (17-19 Desember).
Selain itu, ada lomba renang untuk master pada 18 Desember yang diikuti perenang senior mulai usia 27 hingga 85 tahun lebih.
Khusus untuk renang, event ini juga merupakan Kejuaraan Renang Antar-Perkumpulan Se-Indonesia (KRAPSI) ke-43.
Tercatat 125 klub mengirimkan perwakilan untuk berlomba di sejumlah kategori yakni, KU-4 untuk usia 11 tahun kebawah, KU-3 (12-13 tahun), KU-2 (14-15 tahun), KU-1 (16-18 tahun) dan kategori senior dengan usia 18 tahun ke atas.
Deretan perenang elite Indonesia seperti Glenn Victor Susanto, Aflah Fadlan Prawira, I Gede Siman Sudartawa, Patrisia Yosita, Azzahra Permatahani Serta perenang Junior peraih Emas Sea Games Vietnam 2021 (2022) lalu Masniari Wolf, dan Flairene Candrea Wonomiharjo juga turun membela klub masing-masing.
Sementara untuk loncat indah melombakan lima kategori yakni Kelompok Umur atau KU-D dengan usia di bawah 10 tahun, KU-C (11-13 tahun), KU-B 14-15 tahun), KU-A (16-18 tahun), dan terbuka dengan usia diatas 18 tahun.