Georgina Rodriguez Tak Berhenti Salahkan Fernando Santos Soal Cristiano Ronaldo Dicadangkan

Georgina Rodriguez dan Cristiano Ronaldo (Foto : AP Photo)

Antv – Pelatih Timnas Portugal Fernando Santos kembali tak memasukkan Cristiano Ronaldo ke daftar starting XI Portugal kala menghadapi Maroko di partai perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu, 10 Desember 2022 malam WIB.

Ini merupakan kedua kalinya secara beruntun Ronaldo tak masuk starting XI. Sebelumnya, CR7 juga mengawali laga babak 16 besar versus Swiss dari bangku cadangan.

Namun pada kenyataannya tak seperti ketika Portugal membantai Swiss 6-1, kali ini keputusan Santos mencadangkan Ronaldo berbuah petaka. Portugal menyerah 0-1 dari Maroko dan harus pulang lebih cepat dari Qatar.

Hal itu memicu kemarahan pasangan Cristiano Ronaldo, Georgina Rodriguez secara brutal menyerang pelatih Fernando Santos usai Portugal resmi tersingkir dari Piala Dunia 2022.

Lewat unggahan di Instagram Story pribadinya, Georgina pun mengecam keputusan Santos yang sekali lagi hanya memainkan Ronaldo sejak babak kedua.

“Hari ini teman dan pelatihmu salah memutuskan. Teman yang sangat Anda kagumi dan hormati,” tulis Georgina.

“Orang yang sama yang, dengan memasukkan Anda ke dalam permainan, melihat bagaimana semuanya berubah, tapi sudah terlambat,"

“Anda tidak bisa meremehkan pemain terbaik di dunia, senjatanya yang paling ampuh."

“Anda juga tidak bisa membela seseorang yang tidak pantas mendapatkannya. Hidup memberi kita pelajaran. Hari ini kami tidak kalah, kami telah belajar.”

Cristiano Ronaldo Menangis Usai Portugal Disingkirkan Maroko. (Foto: Twitter)

Tak hanya sampai disitu, sebelumnya Georgina bukan satu-satunya sosok yang mengecam keputusan Santos mencadangkan Ronaldo. Usai laga versus Swiss, kekecewaan juga sempat dilontarkan kakak Ronaldo, Katia Aveiro.

“Portugal menang. Terima kasih Tuhan. Bakat baru bersinar. Luar biasa. Apakah kita akan memenangkan ini? Saya percaya begitu!!

“Di lapangan mereka berteriak untuk Ronaldo. Bukan karena Portugal menang…

“Dan saya tidak mengatakan ini. Dunia menyaksikan... Kenapa???

“Saya senang Portugal menang... (Saya telah melihat Portugal menang berkali-kali)

“Dan bahkan ini tidak membatalkan kecilnya sebagian besar orang Portugis. Dan inilah yang tidak benar, karena mereka terus mengutuk, terus bersikeras pada pelanggaran dan tidak berterima kasih.

“Sayang sekali dengan apa yang saya baca dan dengar bukan di sini di Qatar tapi di negara saya di negaranya… Tapi sungguh menyedihkan. DAN AKU SANGAT MENGINGINKANNYA."