Generasi Emas Belgia Habis, Roberto Martinez: Sulit Menang di Piala Dunia!

Ekspresi Romelu Lukaku usai gagal menyelesaikan peluang (Foto : Twitter)

Antv – Belgia terpaksa harus angkat koper lebih cepat dari Piala Dunia 2022 setelah bermain imbang saat berhadapan dengan Kroasia di matchday pamungkas Grup F yang berlangsung pada Kamis, 1 Desember 2022 malam WIB. pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.

Hasil pertandingan ini membuat Kroasia dipastikan melenggang ke babak 16 besar sebagai runner up Grup F sedangkan Belgia harus tersisih.

Klasemen Grup F, Maroko keluar sebagai juara grup usai mengalahkan Kanada 2-1. Maroko finis dengan 7 poin, disusul Kroasia dengan 5 poin. Belgia di posisi ketiga dengan empat poin.

Belgia yang sejatinya mengusung misi wajib menang, namun tak mampu mencetak satupun gol ke gawang Kroasia sepanjang 90 menit.

Padahal, Kevin De Bruyne dan rekannya mampu menguasai jalannya laga dengan 52 persen penguasaan bola. Belgia juga menciptakan total 16 tembakan selama 90 menit.

Belgia bahkan beberapa kali memiliki peluang emas untuk memecah kebuntuan lewat aksi Romelu Lukaku. Namun sayangnya dua peluang Lukaku tak mampu menjadi satu-satunya gol di laga ini.

Menanggapi hasil imbang tersebut, Roberto Martinez menegaskan bahwa di Piala Dunia sangatlah sulit untuk memenangkan setiap laga.

“Tidak mudah untuk memenangkan pertandingan di Piala Dunia,” ujar Martinez dikutip dari BBC 2 Desember 2022.

Timnas Belgia memang tampil kurang optimal sejak laga perdana Piala Dunia 2022 melawan Kanada. Meskipun menang, Belgia digempur habis-habisan oleh Kanada di laga tersebut.

Dragan Skocic dengan Pelatih Belgia Roberto Martinez dan pelatih Croasia Zlatko Dalic. (Foto: FiFA)

Di laga kedua, Belgia bahkan tampil mengecewakan saat berjumpa wakil Afrika, Maroko. Tim asuhan Roberto Martinez tersebut harus menyerah dua gol tanpa balas dari Maroko.

Sebelumnya, Belgia bahkan diterpa banyak konflik internal antar sesama pemain. Selain itu, beberapa pemain seperti Eden Hazard dan Kevin De Bruyne juga sempat mengeluarkan pernyataan yang memperlihatkan pesimisme Belgia.

“Kami tidak menjadi diri kami sendiri di pertandingan pertama, kami pantas kalah di pertandingan kedua. Hari ini kami siap, kami menciptakan peluang dan hari ini di (laga versus Kroasia) tidak ada penyesalan. Kami keluar tapi kami bisa pergi dengan kepala tegak,” terang Martinez.

Banyak pihak yang menyatakan bahwa generasi emas Belgia di bawah asuhan Roberto Martinez memang sudah habis. Piala Dunia 2018 menjadi kali terakhir para pemain bintang Belgia bersinar sebelum akhirnya dimakan usia di Qatar.