Antv – Juventus sedang diterpa badai tak sedap di dalam internal klub, tampaknya kondisi tersebut akan semakin runyam dengan ditambah tekanan dari eksternal.
Juventus sebelumnya diselidiki oleh kepolisian Italia akibat adanya dugaan kesalahan penanganan finansial dalam beberapa tahun terakhir.
Penyelidikan itu memicu mundurnya seluruh anggota dewan klub Juventus, termasuk presiden Andrea Agnelli dan wakil presiden Pavel Nedved.
Juventus juga tercatat mengalami kerugian yang amat besar di musim lalu, mencapai 254,3 juta Euro. Angka sebanyak itu diklaim sebagai kerugian terbesar yang pernah didapatkan oleh klub Italia sepanjang sejarah.
La Liga jadi salah satu pihak yang mendesak supaya Juventus mendapatkan sanksi. Salah satu usulannya adalah Juventus didegradasi atau dilarang berpartisipasi di Liga Champions.
La Liga sendiri dalam pernyataan resminya sudah mengajukan komplain resmi kepada UEFA atas pelanggaran financial fair play pada April 2022.
Jadi desakan yang keluar setelah mundurnya para petinggi Juventus merupakan lanjutan dari komplain La Liga terhadap situasi yang ada.
La Liga berharap ada tindakan tegas ketika ada klub yang tidak patuh. Keputusan La Liga ini didasari dengan semangat untuk menegakkan kondisi sepak bola yang berkelanjutan secara finansial.
“Sebagai bagian kampanye untuk mempromosikan keberlanjutan finansial sepak bola di Eropa, La Liga akan terus menyatakan keluhan ini,” tulis pernyataan resmi.
“La Liga juga meminta agar segera ada sanksi yang diterapkan kepada klub oleh otoritas terkait.”
“Kompetisi di Spanyol sendiri sudah menerapkan aturan ‘kontrol ekonomi’ selama hampir satu dekade terakhir atas permintaan klub yang membentuk liga. Keberlanjutan keuangan sangat penting untuk melindungi bisnis sepak bola. Lindungi sepak bola kita semua!”
La Liga dalam pernyataan resminya juga mengungkapkan bahwa mereka tidak hanya mengajukan komplain kepada Juventus.
Disisi lain La Liga menyebut tim lain untuk juga diajukan, yaitu Manchester City dan Paris Saint-Germain.
“La Liga telah lama menjadi pendukung utama penerapan, pengaplikasian, dan penegakan aturan keberlanjutan keuangan yang kuat dalam sepak bola,” begitu tertulis.
“Pada April 2022, La Liga mengajukan keluhan tentang pelanggaran financial fairplay kepada UEFA, untuk melawan Juventus, tetapi juga kepada Manchester City dan Paris Saint-Germain.”
Laporan dari CBS Sports mengungkapkan bahwa La Liga punya permintaan lain. Walaupun tidak tertulis di pernyataan resmi, kabarnya La Liga menginginkan Juventus didegradasi ataupun dilarang ikut Liga Champions.
Sampai saat ini, belum ada perkembangan informasi terkait dengan perkara yang menimpa Juventus.