Mereka pun lebih banyak menciptakan peluang. Diawali dari tembakan Yunus Musah di menit 10 yang masih melambung di atas mistar gawang.
Kemudian, semenit berselang mereka hampir saja unggul lebih dulu andai kiper Alireza Beiranvand tak sigap menangkap bola hasil tandukan Christian Pulisic.
Dominasi AS akhirnya berbuah hasil di menit ke-38, Pulisic yang mencatatkan namanya di papan skor. Dia memaksimalkan umpan Sergino Dest di depan mulut gawang.
Pulisic dengan cepat menyambar bola dan membawa timnya unggul 1-0. Meski, setelahnya dia harus mendapat perawatan lantaran berbenturan dengan kiper Iran.
AS sejatinya mampu menambah satu gol lagi jelang turun minum. Namun, gol Timothy Weah dianulir lantaran sudah terperangkap offside. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Iran menampilkan performa yang lebih baik di babak kedua. Mereka mampu merepotkan pertahanan AS guna mencari gol penyama kedudukan.
Tim asuhan Carlos Queiroz itu beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk melepaskan tembakan ke gawang. Namun, penyelesaian akhir yang belum sempurna membuat kesempatan yang ada terbuang sia-sia.