“Dalam tindakan tidak profesional, halaman Instagram federasi sepak bola Amerika menghapus simbol ‘Allah’ dari bendera Iran,” kantor berita negara IRNA melaporkan pada Ahad, 27 November 2022.
“Federasi Sepak Bola Iran mengirim email ke FIFA untuk menuntut agar mengeluarkan peringatan serius kepada Sepak Bola Amerika Serikat,” tambahnya.
Menurut laporan The National News, seorang pejabat Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF) menilai aksi mengubah bendera Iran sengaja dilakukan oleh pihaknya. Itu dilakukan untuk memberikan dukungan pada perempuan di negara tersebut.
“Sudah jelas, keputusan yang kami buat untuk menunjukkan dukungan bagi para wanita di Iran. Ini adalah keputusan kami, bukan keputusan orang lain atau ada tekanan dari orang lain,” kata perwakilan USSF itu.
Seperti diketahui, Iran telah dilanda protes sejak kematian Mahsa Amini, perempuan Kurdi Iran berusia 22 tahun, pada September lalu. Amini meninggal saat berada dalam tahanan polisi moral. Ia ditangkap dengan tuduhan melanggar aturan berpakaian islami di negara itu.
Petugas media Sepak Bola Amerika Serikat Michael Kammarman, dalam konferensi pers pada Ahad lalu, mengatakan maksud dari unggahan tersebut adalah untuk menunjukkan dukungan bagi para wanita di Iran yang berjuang untuk hak asasi manusia. Para pemain tidak diajak bicara tentang keputusan mengubah bendera Iran itu.
“Kami tidak tahu apa-apa tentang unggahan itu tetapi kami adalah pendukung hak-hak perempuan, kami selalu begitu,” kata bek Amerika, Walker Zimmerman.