Pemain bintang mereka seperti, Luka Modric yang meski menginjak usia 37 tahun belum habis. Di Real Madrid, klub yang dibelanya sejak 2012, Modrid tetap jadi andalan.
Kendati tak memiliki postur tubuh tinggi besar seperti kebanyakan pemain Eropa, gelandang elegan ini bermain sangat lincah. Gocekannya dan umpan-umpannya juga sungguh berkelas.
Loyalitas, juga totalitasnya di Madrid menghasilkan banyak trofi. Pencapaian Modric yang paling berkesan adalah koleksi lima gelar juara Liga Champions.
Banjir gelar di klub, kini saatnya bagi Modric menorehkan sejarah di pentas sepak bola tertinggi. Empat tahun lalu di Rusia, di ajang Piala Dunia 2018, Modric dan rekannya nyaris menggenggam dunia. Melaju ke final, Kroasia yang sempat tak divaforitkan di awal turnamen, kalah 2-4 dari Prancis.
Walau berstatus runner up, Kroasia tetap banjir pujian. Soalnya, itu merupakan pencapaian terbaik mereka. Lebih baik dari Piala Dunia 1998, saat mereka sukses merengkuh peringkat ketiga.
Tak hanya itu, pelatih Zlatko Dalic di panggung internasional memang kalah mentereng dari pelatih lainnya macam Tite (Brasil), Didier Deschamps (Prancis), dan Luis Enrique (Spanyol).