Antv – Timnas Spanyol sukses meraih kemenangan telak kala berhadapan dengan Kosta Rika dalam matchday pembuka Grup E Piala Dunia 2022 yang berlangsung pada Rabu, 23 November 2022 malam WIB. Spanyol menang dengan skor 7-0.
Dengan hasil pertandingan ini, Spanyol bertengger di puncak klasemen Grup E Piala Dunia 2022. Mereka memiliki tiga poin dengan selisih gol surplus tujuh.
Sementara di urutan kedua ada Jepang yang mengalahkan Jerman 2-1 dengan raihan tiga poin juga. Selisih gol tim berjuluk Samurai Biru adalah surplus satu.
Spanyol tampil dominan sepanjang laga hingga mencatatkan penguasaan bola sebesar 82 persen. La Furia Roja bahkan tak memberi Kosta Rika satupun tembakan ke arah gawang mereka sepanjang 90 menit jalannya laga.
Meskipun menampilkan performa dan hasil sempurna, pelatih Spanyol Luis Enrique menegaskan bahwa tim asuhannya tidak cepat puas. Terlebih mereka akan menghadapi Jerman yang mengusung misi wajib menang.
Enrique sudah memprediksi bahwa mayoritas pemain muda yang dibuatnya akan menghadapi masalah rasa cepat puas. Namun Enrique punya cara tersendiri untuk menghadapi masalah tersebut sepanjang gelaran Piala Dunia 2022.
Menurut Enrique, mengenali dan memahami karakter setiap pemain sangat penting untuk mengatasi rasa cepat puas sekaligus membangun mentalitas.
“Kami harus memahami kepala (setiap pemain) penting untuk segalanya,” ujar Enrique dikutip dari Fotmob 24 November 2022.
Namun Enrique tidak bekerja sendirian untuk memastikan para pemain tidak terpengaruh dengan sorotan terutama setelah hasil telak lawan Kosta Rika. Enrique mengklaim bahwa timnas Spanyol sudah lama bekerja sama dengan psikolog.
“Kami sudah lama bekerja sama dengan psikolog, Kami dianggap seperti alien karena melakukan itu (mengatur mental sendiri) di awal,” ujar Enrique.
Namun Enrique juga menegaskan bahwa rasa cepat puas tidak akan terjadi di timnas Spanyol. Enrique merasa rasa cepat puas dan kesombongan bukanlah bagian dari identitas La Furia Roja.
“Ya, Euforia itu bisa menjadi negatif atau spekulatif juga, tapi itu bukan DNA Kami, Kami menjalani ini dengan intensitas yang sangat besar,” tambah Enrique.