Harry Kane Dibekap Cedera Engkel, Gareth Southgate Jadi Kambing Hitam!

Kapten Timnas Inggris, Harry Kane (Foto : twitter @England)

Antv – Penyerang Timnas Inggris Harry Kane mengalami cedera engkel saat laga pembuka Grup B Piala Dunia 2022 melawan Iran, Senin 21 November 2022 WIB kemarin. Penyerang Tottenham itu main sejak awal laga.

Cedera engkel yang kini diderita Harry Kane dituding sebagai kesalahan manajemen dari pelatih timnas Inggris Gareth Southgate

Memasuki menit ke-48, Kane ditekel dari belakang. Tekelnya tak langsung menghantam kaki Kane. Namun, badan lawan yang meluncur jatuh itu menjepit engkel sebelah kanan Kane yang membuatnya langsung mengerang kesakitan.

Seorang pundit bernama Graeme Souness mengatakan harusnya Kane ditarik keluar lebih cepat. Pemain berusia 29 tahun itu mendapatkan perawatan medis di lapangan. Namun, Southgate justru baru menariknya keluar di menit ke-75.

Souness yang jadi komentator di ITV saat itu beranggapan bahwa Kane harusnya langsung ditarik keluar begitu dia jatuh. Memainkannya lebih lama dianggap sebagai keputusan yang buruk.

“Dia berada di lapangan cukup lama. Dia pasti merasakan sakit dan berjalan hati-hati dengan kakinya. Saya pikir, ‘dia harusnya segera keluar’,” paparnya dikutip dari laman Sky Sports 24 November 2022.

“Cedera itu didapatkannya sekitar menit ke-48 dan dia baru diganti di ment ke-75. Dia bermain dengan engkel yang seperti itu selama 27 menit!”

Souness semakin geram karena menurutnya Southgate tidak punya urgensi untuk terus mempertahankan Kane. Inggris saat itu sudah unggul jauh untuk bisa mengganti Kane.

“Saya rasa manajer harusnya menariknya keluar lebih cepat. Mereka sudah unggul tiga gol saat itu. Artinya dia tida perlu lagi membuat Harry [Kane] terus bermain,” imbuhnya.

Timnas Inggris pesta gol ke gawang Timnas Iran. (Foto: twitter @England)

Souness mencoba memahami keputusan Southgate yang enggan menariknya keluar dan Kane yang enggan memberi sinyal diganti. Walaupun tujuannya mungkin baik, ia merasa itu sebuah kesalahan.

“Beberapa pemain harus bisa menyelamatkan dirinya sendiri. Kane adalah seorang pencetak gol. Dia pasti berpikir ‘ada gol-gol yang tercipta di laga ini dan saya harus bertahan’,” tuturnya.

“Hal itu yang saya rasa sebagai sebuah kesalahan,” tegasnya.