Antv – Musim 2022/2023 ini memang bukan musim yang biasa bagi Chelsea. The Blues harus mengalami transisi pergantian pemilik klub, dari Roman Abramovich ke Todd Boehly dan kolega.
Perubahan ini berdampak besar bagi Chelsea. Bahkan, di pertengahan musim, mereka juga harus melakukan pergantian pelatih. Thomas Tuchel dipecat, Graham Potter ditunjuk sebagai pengganti.
Chelsea sedang terseok-seok dan ada banyak alasan penyebab kesulitan tersebut. Todd Boehly mungkin baru menyadari bahwa mengelola klub sepak bola tidak semudah yang dia bayangkan.
Semenjak Potter ada di kursi manajer sejauh ini hasil-hasil pertandingan Chelsea tidak memuaskan. Potter diharapkan bisa jadi solusi yang tepat untuk kursi pelatih Chelsea.
Analis Premier League, Gary Neville. Menurutnya, Graham Potter sekarang ada di posisi sulit dan harus menghadapi tekanan tinggi.
Neville menilai ada banyak faktor penyebab kesulitan Chelsea, tapi yang terutama adalah kedatangan Boehly sebagai pemilik baru yang belum begitu akrab dengan sepak bola Eropa.
"Menurut saya, saat ini Graham Potter menghadapi tekanan besar, tapi saya berharap mereka melihat situasi ini sebagai puncak dari kepergian Roman Abramovich," buka Neville di Sky Sports dikutip 15 November 2022.
"Pemilik baru [Todd Boehly] datang dan memamerkan kekuatannya. Dia berkeliling Eropa, berpikir seolah-olah sedang bermain Football Manager."
Musim panas lalu, Boehly memang cukup sibuk berkeliling untuk merekrut pemain baru. Sayangnya, membentuk tim tidak semudah yang dibayangkan. Sekarang Potter butuh waktu untuk membentuk tim sesuai yang dia inginkan.
"Saya pernah melihat situasi ini sebelumnya di Manchester United dan ini cenderung tidak berhasil. Padahal saya selalu merasa Chelsea bertindak cerdas dan efisien dalam perekrutan pemain," lanjut Neville.
"Menurut saya, Chelsea adalah salah satu cerita besar di awal musim ini. Mereka akan berkembang, tapi pasti akan ada keraguan yang menggantung," tandasnya.