Antv – Awalnya kepulangan Cristiano Ronaldo pada awal musim 2021/2022 menjadi angin segar bagi United. Apalagi, performanya masih sangat bagus. Namun, ibarat bara dalam sekam, hubungan Ronaldo dan United perlahan memburuk.
Pada awal musim 2022/2023, Ronaldo mencoba untuk meninggalkan United lewat drama absen dari sesi pramusim. Namun, Ronaldo gagal mendapat klub baru. Di sisi lain, Ronaldo kesulitan mencapai level terbaiknya bersama United.
Ronaldo sempat berujar bahwa dirinya akan bicara jujur soal situasi yang terjadi di United. Lewat Piers Morgan Uncensored on TalkTV, Ronaldo menyerang beberapa pihak di United dan menyinggung sosok Sir Alex Ferguson.
Hubungan Erik ten Hag dan Cristiano Ronaldo jelas tidak baik-baik saja. Ten Hag berani mencadangkan Ronaldo pada laga-laga penting. Bahkan, Ten Hag sempat menyuruh Ronaldo bermain pada menit akhir di laga melawan Tottenham.
Ronaldo menolak bermain dan masuk ruang ganti. Setelah itu, hubungan mereka terlihat baik hingga kemudian Ronaldo membuat pengumuman 'perang' dengan pria asal Belanda itu.
"Saya tidak menghormatinya (Erik ten Hag) karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya. Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda," kata Ronaldo.
Bukan hanya dengan Erik ten Hag, Ronaldo juga menabuh genderang perang dengan jajaran eksekutif Manchester United. Ronaldo menyebut pihak klub selama ini hanya menjadikan dirinya sebagai 'kambing hitam'.
Bukan hanya itu, pemain 37 tahun merasa bahwa sejumlah eksekutif United ingin menendangnya dari Old Trafford.
"Sejujurnya, saya tidak ingin bilang ini, tidak tahu. Tapi, dengar, saya tidak peduli. Saya selalu, orang hanya dengar kebenaran. Ya, saya merasa dikhianati dan saya merasa beberapa orang tidak ingin saya di sini, bukan hanya tahun ini tetapi tahun lalu," kata Ronaldo.
Banyak legenda United yang mengkritik Ronaldo. Roy Keane, Gary Neville, dan Wayne Rooney bergantian membuat kritik. Ronaldo sempat tidak menyalami Neville pada sebuah momen, diduga karena kesal dengan kritik yang dibuat.
Sementara, kepada Rooney, Ronaldo membuat balasan yang cukup sengit. Rooney sendiri sempat menyebut sikap Ronaldo sebagai gangguan bagi United.
"Saya tidak tahu mengapa Rooney mengkritik saya dengan sangat buruk. Mungkin karena dia telah menyelesaikan kariernya dan saya masih bermain di top level. Saya tidak akan mengatakan bahwa saya lebih baik darinya. Itu fakta," kata Ronaldo.
Ronaldo juga membawa nama manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, dalam wawancara dengan Morgan.
Namun, Ronaldo tidak memberi kata-kata yang buruk untuk orang yang punya jasa besar pada kariernya itu. Ronaldo menyebut internal United tidak pernah mendengarkan Ferguson.
"Fergie tahu lebih baik dari siapa pun bahwa klub tidak berada di jalan yang layak didapat. Fergie tahu. Semua orang tahu. Orang-orang tidak melihat itu, mereka tidak melihatnya. Mereka buta," kata Ronaldo.
Ronaldo juga membuat kritik terbuka pada mantan manajer United, Ralf Rangnick. Hubungan mereka memang tidak begitu baik. Saat masih menjabat manajer, Rangnick acap kali mengeluhkan cara bermain Ronaldo yang tidak selaras dengan rencana tim.
Kini, Ronaldo membalas. Di mata pemain asal Portugal, Rangnick bukan sosok pelatih yang tepat. Rangnick sempat punya jabatan sebagai direktur olahraga atau direktur teknik sebelum datang ke United dan itu disindir Ronaldo.
"Jika Anda bahkan bukan seorang pelatih, bagaimana Anda akan menjadi bos Man Utd? Saya bahkan belum pernah mendengar tentang dia," kata Ronaldo.