Antv – Roberto Firmino mengungkapkan rasa kekecewaan setelah namanya tidak masuk skuad Timnas Brasil untuk Piala Dunia 2022. Namun, penyerang Liverpool itu pasrah dan tetap percaya rencana Tuhan.
Firmino menerima situasi ini dengan lapang dada. Dia juga bersyukur karena pernah diberi kesempatan untuk membela Timnas Brasil di Piala Dunia 2018.
“Piala Dunia adalah mimpi bagi setiap pemain dan bagi saya itu tidak akan berbeda. Kemarin [pengumuman] tidak berjalan sesuai dengan keinginan saya.
"Namun, saya tetap melihat ke belakang dan bersyukur kepada Tuhan bahwa saya sudah menjalani sebagian besar mimpi saya,” kata Firmino ditulis di akun Instagram pribadi @roberto_firmino, Rabu (9/11/2022).
Firmino tetap memberikan doa terbaik kepada para pemain yang mendapat panggilan Timnas Brasil untuk Piala Dunia 2022. Bomber Liverpool ini percaya bahwa tidak dipanggilnya dia ke ajang tersebut tak luput dari campur tangan Tuhan.
“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan rasa hormat saya dan mengucapkan selamat kepada semua pemain yang dipanggil. Akan selalu menjadi suatu kehormatan untuk membela negara saya,” ujarnya.
“Saya tetap di sini, yakin bahwa Tuhan memiliki yang terbaik untuk saya. Tuhan memiliki rencana untuk membuatmu makmur dan tidak mencelakakanmu, rencana untuk memberimu harapan dan masa depan,” kata Firmino menutup.
Brasil telah mengumumkan 26 pemain yang akan dibawa ke Qatar, Senin (7/11/2022) malam WIB. Sembilan pemain di antaranya adalah pemain depan.
Dari jumlah sebanyak itu, tidak terselip nama Firmino. Pemain berusia 31 tahun itu padahal sedang bagus-bagusnya untuk mengangkat performa Liverpool yang tidak konsisten.
Firmino dianggap tidak cocok dengan skema permainan yang hendak dimainkan Tite, pelatih timnas Brasil. Ia bahkan kalah saing dari Richarlison yang performanya di Tottenham di bawah standar.
Firmino tercatat baru sekali mencicipi gelaran Piala Dunia pada edisi 2018 lalu di Rusia. Saat itu pun dirinya bukan pilihan utama di tim utama yang sudah ditangani Tite.
Maka di usianya yang kini sudah berkepala tiga, wajar jika Firmino mengharapkan partisipasi yang kedua. Sayangnya impian tersebut tidak terwujud.