Antv – Striker sensasional yang sudah mencicipi berbagai klub top Eropa Zlatan Ibrahimovic. Ia juga dicap sebagai pemain yang kerap kali cukup berani bicara isu-isu panas di jagat sepak bola.
Bintang andalan Timnas Swedia itu juga suka membuat sensasi di media dengan komentar-komentar dan tingkah lakunya di luar lapangan.
Teranyar, komentar pedas Zlatan membidik bidang PSG dan Prancis, Kylian Mbappe. Ibrahimovic mengkritik Mbappe yang musim panas lalu membatalkan langkah pindah ke Real Madrid.
Kala itu, saga transfer Mbappe memang jadi cerita utama di musim panas. Madrid sudah siap dengan mahar yang tinggi untuk memboyong Mbappe yang ingin pindah ke Spanyol.
Kabarnya kontrak Mbappe bernilai fantastis dan dia berhak mendapatkan sejumlah privilege terkait pembentukan skuad, seperti menentukan pemain yang harus dilepas dan yang harus direkrut.
Memang pihak PSG dan pihak Mbappe terus membantah isu hak istimewa tersebut, tapi beritanya terus menguat dan tidak bisa ditutupi begitu saja.
Kasus Mbappe juga mencuri perhatian Ibrahimovic. Menurutnya, kesalahan besar Mbappe adalah membatalkan transfer ke Madrid, padahal itu perlu demi perkembangannya.
"Mbappe, sebagai pribadi saya tidak begitu mengenal dia. Sebagai pemain, dia fantastis. Namun, ketika anda hilang sikap disiplin, anda akan kehilangan identitas," kata Ibrahimovic dilansir dari laman Marca 3 November 2022.
"Ada alasan mengapa Zidane bisa jadi Zidane. Mbappe ingin meniru dia? Kalau begitu dia harus punya keinginan untuk berkembang, tidak boleh mudah puas."
Lebih lanjut, Ibrahimovic juga mengomentari kabar bahwa Mbappe mendapatkan hak khusus dalam tim. Menurutnya, Mbappe telah terjebak dalam lubang yang salah.
"Dia membuat keputusan yang tepat untuk PSG, bukan untuk dirinya sendiri. Sebab dia membuat dirinya berada di posisi bahwa dia lebih penting daripada klub," sambung Zlatan.
"Dan klub memberikan hak itu kepadanya, padahal Anda tidak akan pernah bisa jadi lebih besar dari klub."
"Ketika seorang bocah punya kekuatan, dia bisa mendapatkan uang dengan mudah," tutupnya.
Sebagai informasi, Penawaran Real Madrid kepada PSG untuk mendapatkan jasa Kylian Mbappe pada transfer musim panas lalu mendapat penolakan.
PSG mati-matian mempertahankan si pemain, bahkan dikabarkan sampai memberikan kontrak spesial.
Penyerang muda Prancis itu akhirnya meneken kontrak baru di PSG sampai tiga tahun ke depan. Mbappe disebut menerima sejumlah privilese yang tidak bisa ditawarkan Madrid.
Kabarnya, penolakan Mbappe ini bisa berbuntut panjang, bahwa Madrid mungkin tidak akan lagi mengejarnya di masa mendatang. El Real memang dikenal punya gengsi dalam perekrutan pemain.