Inter Lolos dari Grup Neraka Liga Champions, Stefan de Vrij Beberkan Karena Ini Rahasianya?

Bayern Munchen vs Inter Milan (Foto : Getty Images)

AntvInter Milan berhadapan dengan Bayern Munchen pada matchday keenam Grup C Liga Champions 2022/23. Bertandang ke Allianz Arena, Nerazzurri takluk dengan skor 0-2, Rabu 2 November 2022 dini hari WIB.

Pada pertandingan ini, Benjamin Pavard membuat Bayern unggul di babak pertama. Tuan rumah kemudian menambah gol lewat Eric Maxim Choupo-Moting di babak kedua.

Meski pada laga tersebut Inter menelan kekalahan dari Munchen. Tapi, Stefan De Vrij tetap melihat ada sisi positif dari kekalahan tersebut.

Berkat hasil ini, Inter menghuni posisi kedua klasemen akhir Grup C dengan koleksi 10 angka. Bayern berada di posisi puncak dengan torehan 18 poin.

Walaupun hasilnya tidak sesuai rencana, Menurut De Vrij sisi positif yang bisa diambil dari kekalahan di markas Bayern, timnya sudah mengalami peningkatan.

“Jalan yang kami buat dalam beberapa minggu terakhir, ada peningkatan semuanya terlihat dan jelas," kata De Vrij kepada Sport Mediaset dikutip 2 November 2022.

"Sejak pertandingan dengan Barcelona, kami telah bermain dengan semangat yang berbeda dan Anda dapat melihatnya di lapangan, bahkan dari para pemain yang tidak memilikinya banyak peluang sebelumnya."

Aksi Sadio Mane saat lawan Inter Milan. (Foto: Getty Images)

Kekalahan ini tidak mempengaruhi langkah Inter untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Mereka bahkan sudah mengamankan tiket ke babak sistem gugur sebelum kick-off.

“Lolos ke babak 16 besar adalah tujuan utama kami. Kami datang ke Munich untuk memainkan pertandingan yang hebat," ungkapnya.

"Mereka adalah tim yang sangat kuat dan kami tahu itu akan sulit."

De Vrij juga membeberkan rahasia Inter lolos dari grup neraka. Grup C Liga Champions disebut sebagai grup neraka karena dihuni tiga tim besar sekaligus, yakni Inter, Bayern Munchen, dan Barcelona.

“Kami mengadakan pertemuan tim besar sebelum pertandingan melawan Barcelona, sejak saat itu kami memiliki semangat dan sikap yang berbeda,” beber pemain berpaspor Belanda ini.