Faktor Keamanan Imbas Tragedi Kanjuruhan, Borussia Dortmund Batal Hadapi Persib dan Persebaya

Borussia Dortmund batal Tur ke Indonesia (Foto : VIVA/Dede Idrus)

Antv – Salah satu tim raksasa Bundesliga, Borussia Dortmund dipastikan batak mengunjungi Indonesia dalam agenda Asia Tour 2022 pada 21 November hingga 1 Desember mendatang.

Borussia Dortmund gagal menjadikan Indonesia sebagai salah satu destinasi menyusul aturan pemerintah yang tengah memberhentikan seluruh aktivitas sepakbola imbas Tragedi Kanjuruhan.

Kepastian itu membuat Persebaya Surabaya dan Persib Bandung selaku calon lawan Borussia Dortmund harus gigit jari.

Borussia Dortmund Bungkam Stuttgart. (Foto: Reuters)

"Jadwal pertandingan di Indonesia tidak dapat berlangsung karena peraturan pemerintah untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan stadion sepak bola," tulis Borussia Dortmund dalam laman resminya, seperti dikutip pada Selasa, 01 November 2022.

Sebelumnya, Dortmund menjadwalkan trofeo kontra Persib Bandung dan Persebaya dalam lawatannya ke Asia Tenggara pada November 2022.

Sebagai gantinya, Dortmund akan melawan raksasa Malaysia sekaligus juara kompetisi domestik dalam sembilan tahun terakhir, Johor Darul Ta'zim (JDT) di Malaysia pada 28 November 2022.

Pada turnya ke Asia Tenggara, Dortmund bakal lebih dulu melawan kampiun Liga Singapura 2021, Lion City Sailors di Singapura.

Timnas Vietnam akan menjadi penantang terakhir Dortmund di Asia Tenggara dengan jadwal uji coba yang berlangsung pada 30 November 2022 di Hanoi.

Dortmund akan melakukan tur ke Asia Tenggara dengan kekuatan para pemain muda dan personel yang tidak bermain di Piala Dunia 2022.

"Kontingen Dortmund untuk perjalanan, yang akan berlangsung selama Piala Dunia 2022, akan terdiri dari sisa anggota tim utama dan beberapa pemain dari tim junior," ungkap Dortmund.

"Dortmund juga akan menjaga hubungan dekat dengan para penggemar dan klub penggemar di Indonesia," jelasnya.

Hingga saat ini, sepakbola Indonesia tengah dalam kondisi pemberhentian sementara imbas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.

Selain itu, PSSI bersama pemerintah, FIFA, dan AFC sedang menggerakkan Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia, dengan satu di antara tugasnya adalah memperbaiki sistem keamanan di stadion.