Performa Liverpool Kian Terpuruk, Jurgen Klopp Dikritik Ubah Cara Main Secepatnya!

Liverpool tumbang dari Leeds United di hadapan pendukungnya sendiri (Foto : Twitter @LFC)

Antv – Pada pekan ke-13 Liga Inggris 2022/2023, Liverpool sempat kalah 0-1 dari Nottingham Forest. tim juru kunci yang sebelumnya baru menang sekali dalam 12 laga.

Di pekan selanjutnya, Liverpool kalah lagi dengan skor 1-2 dari Leeds United yang terseok di zona degradasi.

Dua kali kalah secara beruntun jelas jadi pukulan telak bagi Liverpool. Apalagi kalau dua kekalahan tersebut diberikan oleh dua tim yang sedang berada di zona degradasi.

Eks Liverpool, Jamie Carragher merasa catatan tersebut bukanlah hal yang bagus bagi The Reds. Kekalahan tersebut bukan sekadar kalah skor, tetapi kalah dari segi kualitas.

“Ini bukan lagi masalah kecil di Liverpool, masalah di Liverpool sudah terlampau serius,” ujar Carragher di Sky Sport dikutip, 31 Oktober 2022.

Liverpool kebobolan gol pertama dengan cara yang sangat ceroboh. Backpass dari Joe Gomez gagal diterima Allison, sehingga Rodrigo memanfaatkan kesalahan tersebut.

Terlepas dari itu, Carragher menilai Leeds memang pantas menang. Karena dari hanya 31 persen penguasaan bola, The Whites mampu melepas total 14 tembakan atau terpaut delapan tembakan dari The Reds.

“Jika kalian melihat keseluruhan pertandingan, kalian tidak bisa mengatakan bahwa Leeds tidak pantas mendapatkan sesuatu dari laga itu. Mereka fantastis,” ujar dia.

Carragher fokus pada kekalahan yang baru saja dialami Liverpool dari Leeds di Anfield. Markas Liverpool yang sempat terkenal angker karena tuan rumah sulit kalah, justru tiba-tiba kalah begitu saja.

“Kemenangan itu sangat penting bagi Leeds, tetapi jadi pukulan telak bagi Liverpool. Penggemar Leeds tahu betapa besarnya hasil tersebut bagi mereka,” katanya.

“Sudah sangat lama semenjak satu tim menang di Anfield. Jadi kemenangan itu seperti keajaiban buat mereka untuk naik di papan klasemen.”

Jurgen Klopp. (Foto: AP Photo/Jon Super)

Jurgen Klopp diminta Carragher untuk mengubah sesuatu. Perubahan itu bisa soal apa saja karena kini Liverpool masih berada di peringkat ke-9 dengan 16 poin, terpaut 15 angka dari Arsenal di puncak klasemen.

“Klopp harus memikirkan sesuatu, ‘apa lagi yang bisa saya coba?’. Soalnya ia sudah mencoba formasi yang berbeda dan menurunkan personel yang berbeda pula,” pungkasnya.