Antv – Cristiano Ronaldo menjadi sorotan lewat aksi pergi ke ruang ganti di akhir laga saat Manchester United menjamu Tottenham di Old Trafford, Kamis 20 Oktober 2022 dini hari WIB.
Ronaldo dongkol sebab diturunkan sebagai pemain pengganti di laga tersebut. Ia diyakini sudah kecewa berat ketika mengetahui dirinya tak menjadi starter.
Ronaldo disorot bukan karena mencetak gol akan tetapi aspek negatif. Sebab, Ronaldo masuk ruang ganti ketika laga memasuki menit ke-89.
Karier Cristiano Ronaldo di Manchester United kabarnya sudah tamat. Ronaldo pun diyakini sudah memainkan laga terakhirnya berseragam Setan Merah.
Erik ten Hag kabarnya merasa kesal dengan sikap Ronaldo tersebut. Dengan dukungan dari petinggi klub, Ten Hag pun akhirnya memberikan sanksi instan kepada Ronaldo.
Ten Hag tak mencoret nama Ronaldo di dalam skuad Manchester United untuk lawatan ke markas Chelsea, Sabtu 22 Oktober 2022 malam WIB nanti.
Selain itu, Ronaldo juga dipaksa berlatih sendirian dan tak boleh bergabung dengan latihan skuad utama Manchester United hingga setelah laga melawan Chelsea.
Selain sanksi tersebut, Ronaldo kini diyakini dihadapkan pada hukuman lain berupa denda 720 ribu poundsterling atau gaji dua pekan karena menentang manajernya.
Dilansir The Sun, Ten Hag kabarnya sudah tak ingin ada Ronaldo di skuadnya. Alhasil, bintang Portugal itu sepertinya harus mengemas kopernya dan hengkang pada Januari mendatang.
Bahkan, Ronaldo bisa jadi sudah memainkan laga terakhirnya bersama United, yakni ketika ia dimainkan melawan Newcastle akhir pekan lalu.
Termasuk laga versus Newcastle, Manchester United masih menyisakan sembilan laga pada 2021 ini. Bisa jadi Ronaldo tak mendapat kesempatan tampil lagi dalam sembilan laga tersebut.
Disisi lain, sanksi Manchester United langsung mendapat respons dari Ronaldo. Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, CR7 secara tersirat mengakui bahwa sikapnya memang salah.
“Saya memulai karier ini ketika sangat muda. Pemain-pemain yang lebih tua dan paling berpengalaman selalu menjadi sampel yang sangat penting bagi saya. Oleh karena itu, saya selalu mencoba memberi contoh kepada anak-anak muda yang sedang berkembang di tim manapun yang saya bela. Sayangnya hal itu tidak selalu terjadi. Terkadang situasi yang panas mempengaruhi diri saya.”