Antv – Presiden Barcelona, Joan Laporta terancam terkena sanksi akibat ulahnya dalam laga El Clasico pada saat melawan Real Madrid di Liga Spanyol pada Minggu, 16 Oktober 2022.
Barcelona harus tunduk dari tuan rumah Real Madrid dengan skor 3-1. Blaugrana kesulitan untuk menghancurkan pertahanan Real Madrid.
Melansir dari Mundo Devortivo, Joan Laporta sempat terlibat masalah dengan wasit yang memimpin laga El Clasico tersebut, Presiden Barcelona tersebut sempat melayangkan protes kepada Sanchez Martinez.
Laporta dikabarkan menghampiri sang pengadil lapangan di ruang wasit untuk menyampaikan protesnya. Protes yang disampaikan berkaitan dengan beberapa keputusan Martinez di lapangan.
Salah satunya adalah penalti yang diberikan kepada Real Madrid pada masa injury time babak kedua. Dalam keputusannya itu, Martinez menghadiahi penalti kepada Los Blancos setelah Eric Garcia menjatuhkan Rodrygo Goes di dalam kotak terlarang,
Namun sebelum itu, Martinez tidak memberikan hadiah penalti untuk Barcelona saat Robert Lewandowski dijatuhkan di dalam kotak terlarang oleh Dani Carvajal.
Kondisi itulah yang memicu protes dari Laporta kepada wasit Martinez dalam laga tersebut. Aksi Laporta rupanya menuai sanksi dari pihak penyelenggara Liga Spanyol.
Kabarnya, Laporta bisa menerima sanksi berupa denda dan larangan menghadiri pertandingan Barcelona. Sang bos terancam denda minimal sebesar 602 euro atau sekitar Rp9,2 juta dan maksimal 3006 euro Rp46 juta.
Selain itu, Laporta juga diprediksi akan menerima larangan hadir dalam pertandingan Barcelona sebanyak empat hingga 10 pertandingan.
Laporta sebenarnya bukan orang pertama yang melakukan aksi protes tersebut. Sebelumnya Presiden Sevilla, Jose Castro juga mendapatkan sanksi yang sama saat melakukan protes ketika klubnya bertanding melawan Osasuna.