Semua itu ia lakukan karena cinta. Ia cinta Lamongan, Persela, dan LA Mania. Persela membalas rasa cinta untuk Choirul Huda dengan kontrak yang selalu mereka berikan.
Mungkin, sudah ada kontrak sedari awal bahwa Persela akan menjadi satu-satunya klub yang akan dibela oleh Huda.
Kisah cinta Choirul Huda dan Persela Lamongan adalah kisah paling romantis dalam sejarah sepak bola Indonesia. Karena sepak bola tak hanya tentang menang dan kalah. Sepak bola lebih dari itu.
Sepak bola memiliki unsur cinta yang membuat segalanya menjadi lebih indah. Dan Choirul Huda, pria yang wafat hari ini lima tahun lalu, memberikan arti cinta yang sesungguhnya.
Untuk mengenang peristiwa benturan maut itu dan untuk mengingatkan lagi agar tidak ada nyawa jadi tumbal dalam sepakbola, youtube kanal @lensa olahraga akan melakukan Tribute to choirul Huda dengan menampilkan pertandingan L-klasiko, Persela vs Persib di musim 2011-2012.
Acara tersebut akan dipandu oleh host Aziz Arriadh dengan mengahadirkan komentator Erwin Fitriansyah.