"Nomor punggung 1 resmi dipensiunkan. Sebagai bentuk penghormatan Manajemen Persela terhadap loyalitas Huda," ungkap Manager Persela saat itu Yunan Achmadi, Senin, 16 Oktober 2017.
Kontribusi Choirul Huda terhadap klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu juga besar. Sehingga penghormatan serupa juga dilakukan oleh klub kebanggaan warga Lamongan itu.
"Almarhum merupakan salah satu putra terbaik Lamongan. Kiper legendaris yang selalu loyal dan setia membela Persela hingga akhir hayat," ujar Yunan.
Meski sudah tak lagi menghiasi lapangan hijau. Namun nama Choirul Huda masih kerap disebut dan dijadikan motivasi serta pelecut semangat bagi pemain Persela.
Bahkan setiap tahunnya para penggawa Persela Lamongan terus berziarah untuk memanjakan doa di makam almarhum Choirul Huda, di pemakaman keluarga yang ada di Makam Islam Pagerwojo.
Seperti pada Sabtu (15/10/2022), tepat 5 tahun kematiannya, sejumlah pemain dan juga Manajemen Persela Lamongan terlihat berkirim doa kepada almarhum Choirul Huda di Tempata Pemakaman Umum Islam Pagerwojo Lamongan, tempat jasad Choirul Huda beristirahat terakhir.
"Hari ini kami melakukan kirim doa terhadap almarhum Choirul Huda bersama beberapa pemain," kata Manajer Persela saat ini, Fariz Julinar Maurisal.