Imbas Tragedi Kanjuruhan, AFC Siap Kawal Sepak Bola Indonesia Tenteram

AFC Logo (Foto : )

Antv – Dampak dari tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang usai laga Arema FC lawan Persebaya Surabaya. Menyebabkan Liga 1 diberhentikan dan Dirut PT LIB jadi tersangka serta klub Arema terkena sanksi, dan sejumlah aparat diberi sanksi atas kejadian tersebut.

Sebab, didapati beberapa SOP yang dilanggar oleh pihak penyelenggara, federasi hingga aparat dalam mengendalikan konflik dan hal itu menjadi perhatian untuk segera dibenahi.

Diketahui, usai laga suporter masuk lapangan dan polisi menembakan gas air mata. Para suporter yang ingin menghindari gas air mata berusaha keluar Stadion, namun ternyata pintu keluar masih terkunci. Akibatnya banyak yang kehabisan nafas dan berdesak-desakan.

Poisi Akui Ada Gas Air Mata Kedaluwarsa di Tragedi Kanjuruhan. (Foto : Tangkap Layar)

Merespon hal tersebut, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menegaskan komitmennya untuk mengawal jalannya kompetisi sepak bola di Indonesia supaya lebih aman. Hal ini ditegaskan AFC usai melakukan kunjungan ke Kantor PSSI di Jakarta.

Dalam lawatannya ke Jakarta, AFC mengutus sejumlah pejabat penting. Di antaranya adalah Deputi Sekjen Bidang Kompetisi dan Sepak Bola, Shin Man-gil.

Kedatangan Shin Man-gil didampingi oleh Ravi Kumar (Communication Director), Brian Johnson (Head of Safety and Security), dan Dato Dell Akbar (Deputy Chairperson Safety Security Task Force). Usai pertemuan itu, AFC menyatakan siap membantu PSSI dalam menciptakan pertandingan sepak bola yang lebih aman.

"Kami di sini untuk menyampaikan belasungkawa. Indonesia merupakan negara atau anggota asosiasi yang penting bagi AFC, karena AFC menjalankan kompetisi secara berkala, dan AFC juga ingin memastikan bahwa kejadian ini tidak terulang kembali di masa mendatang," ujar Shin Man-gil.

"AFC juga ingin bekerja sama agar peristiwa ini tidak terjadi, dan ini bukan merupakan kunjungan pertama, akan ada kunjungan-kunjungan lagi ke depannya agar PSSI, AFC, dan FIFA bekerja bersama untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya menambahkan.

Cegah Tragedi Kanjuruhan Terulang, Ini Imbauan FIFA Soal Jam Kick-off. (Foto : Ilustrasi-Pixabay)

Dukungan untuk PSSI juga datang dari FIFA. FIFA Development Project Coordinator, Niko Nhouvannasak bersama jajarannya juga turut hadir ke Jakarta.

Niko didampingi oleh sejumlah staf FIFA yang berkompeten di bidang safety and security. Mereka adalah Chen Jun (Head of Security and Safety), dan Serge Dumortier (Stadium Consultant FIFA).

"Jadi FIFA datang ke sini, pertama-tama untuk memberikan belasungkawa kepada para korban dari insiden Kanjuruhan. Kemudian FIFA bersama dengan AFC memberikan dukungan kepada PSSI," imbuh Niko.