Antv – Laga amal ini digagas oleh Kopi Panas Foundation (KPF), lembaga nirlaba yang memfokuskan diri pada isu-isu kemanusiaan, kesejahteraan lingkungan dan hewan.
Pertandingan amal ini digelar di Lapangan Fictor Roring Basketball Academy, BSD Tangerang, Minggu (09/10/22) bersamaan dengan memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang diperingati pada tanggal 10 Oktober.
Ada pun acara melibatkan beberapa ODGJ dari panti empat mitra binaan KPF dan sebanyak 20 publik figur yang terdiri dari artis, selebgram, mantan atlet pro dan atlet pro.
Mereka adalah para bintang IBL seperti Kelly Purwanto dari Hangtuah, Oki Wira (RANS PIK Basketball), Surliyadin (Bali United), hingga Andakara Prastawa (Pelita Jaya Bakrie Jakarta).
Dari selebritis diramaikan oleh Prisia Nasution, Augie Fantinus, Rico Ceper, Mario Lawalata, Ali Syakieb, Said Badjuri, Bams Samson dan lainnya.
Menariknya, dalam pertandingan amal ini, para pebasket profesional dan selebritas tersebut diberikan kesempatan untuk bermain dengan pasien ODGJ.
"Diharapkan KPF bisa jadi pusat pembelajaran dan simpul gerakan sosial serta lingkungan," kata salah satu aktris yang juga Founder KPF, Prisia Nasution.
"Selain itu, gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik dalam membantu sesama menyalurkan bantuan pada Lembaga ataupun individu yang membutuhkan," tambahnya.
Hapus Stigma Negatif kepada ODGJ
Lebih lanjut, Prisia Nasution mengatakan hal tersebut bertujuan untuk mengurangi anggapan buruk atau stigma terhadap orang-orang yang mengalami gangguan kesehatan mental, terutama ODGJ.
"Acara ini untuk awareness kalau kita harus sadar dengan kesehatan mental kita sendiri, terutama di sini kita lebih mengkampanyekan tentang ODGJ dan stigma terhadap mereka," kata Prisia.
KPF juga terus membuka donasi bagi para pihak yang mempunyai kepedulian yang sama terhadap pasien ODGJ.
Dengan event kali ini, dia berharap semakin banyak orang yang mempunyai pengalaman berinteraksi dengan ODGJ dan perlahan menghapus stigma buruk tentang ODGJ.
"Jadi kita bisa lihat kalau selebriti aja bisa main sama ODGJ yang stigmanya dianggap menyeramkan, menakutkan," jelasnya.