Menurut Shin Tae-yong, pergantian pemain itu dilakukan hanya berdasarkan insting seorang pelatih. Namun, dia juga senang melihat strateginya mampu memberi kemenangan bagi tim asuhannya.
"Jadi pemain yang diturunkan sebagai starting sudah sangat bekerja keras, terlihat fisiknya sudah menurun," kata pelatih asal Korea Selatan usai pertandingan.
"Dan sebagai seorang pelatih, ada perasaan atau insting dalam pertandingan, dan ternyata tepat dengan melakukan tiga pergantian itu sehingga kita bisa mendapatkan kemenangan," ungkap dia.
Lebih lanjut, mantan juru taktik Timnas Korsel itu juga menjelaskan sebab tak pernah memainkan Marselino secara penuh. Dia mengatakan kondisi kebugaran sang pemain masih belum mumpuni menjalani satu pertandingan penuh.
"Kita tahu Marselino sebelum bergabung ke timnas belum pulih total karena main terus di liga. Itulah alasannya kenapa dimainkan 45 menit saja," ucap Shin Tae-yong.