Dari sanalah akhirnya Roca menjawab kesediaan dan kesiapannya memainkan filosofi Malangan dengan gaya determinasi tinggi, permainan indah, dan menghasilkan kemenangan.
"Roca bilang itu ada di jiwa saya, saya bisa mewujudkan. Saya bisa mewujudkan itu karena itu karakter saya, Dengan pemain yang ada, saya bisa mewujudkan gaya Malangan yang diinginkan Aremania," sambung Ali.
Lebih dari itu, Roca mengaku siap menjadikan pemain-pemain yang dimiliki Arema FC menjadi lebih baik lagi. Termasuk memainkan permainan sesuai dengan gaya Malangan, dan filosofi permainannya.
"Itu pemain bagus-bagus semua. Saya akan menjadikan mereka menjadi lebih baik, dan main dengan gaya Malangan banyak menyerang," ujar Ali menirukan percakapannya dengan Roca. "Dan untuk kepelatihan saya sempat video call-kan dengan beberapa asisten pelatih, dan oke semua sambil berjalan ada kekurangan nanti kita evaluasi," tambah Ali.
Terlepas harapannya untuk Arema FC, manajemen juga memberikan satu klausul persyaratan jika bermain buruk dan menelan kekalahan selama tiga laga berturut-turut akan dipecat.
Menjawab hal itu, Roca siap diberikan target untuk memperbaiki performa permainan Arema FC yang melempem di musim ini.