Selain Persija dan Persebaya beberapa klub Liga Indonesia yang pernah dibela diantaranya Persitara Jakarta Utara, Persiba Balikpapan, Gresik United, Persidafon Dafonsoro, Persis Solo.
Roca kemudian banting setir menjadi pelatih, mulai dari klub kecil. Musim ini Roca menjadi Pelatih Persik Kediri, namun dipecat, 13 Agustus lalu. Roca dinilai gagal membawa kemenangan bagi Tim Macan Putih. Persik terdampar di posisi juru kunci klasemen, gagal menang di empat laga kalah dari Persita 0-2, ditahan Bhayangkara 1-1, takluk dari Madura United 0-1 dan disikat Borneo FC 1-2.
Arema melihat Roca punya potensi menggairahkan sepakbola di kota Malang. “Setelah menemui beberapa pelatih, akhirnya kami memutuskan untuk menunjuk Javier Rocha sebagai pelatih kepala,” ungkap Ali Rifky, Manajer Arema.
Salah satu alasan penunjukkan Javier Rocha tidak lepas dari syarat yang diajukan oleh manajemen Arema FC. Yakni mengembalikan karakter Arema FC yang bermain dengan gaya malangan.
“Javier Roca jawab dengan tegas, kamu ngerti tidak tuntutan Aremania, yang menuntut pemain kita untuk bermain gaya Malangan. Dia menjawab, itu ada di jiwa saya. Saya bisa bantu wujudkan itu karena itu karakter saya dengan pemain yang ada, saya ingin mewujudkan gaya Malangan,” papar Ali.