Antv – AS Roma secara mengejutkan harus tumbang dengan skor telak 4-0 dari Udinese dalam lanjutan Serie A pada Minggu, 4 September 2022 malam. Bermain di Dacia Arena, AS Roma harus menerima kekalahan perdananya di musim ini dengan skor telak.
Empat gol Udinese yang bersarang ke gawang Roma masing-masing dicetak oleh Destiny Dougie menit kelima, Lazar Samardzic menit ke-56, Roberto Pereyra menit ke-75, dan Sandi Lovric pada menit ke-82.
Kekalahan tersebut membuat AS Roma, rela harus turun dari klasemen sementara Serie A ke posisi lima dengan raihan 10 poin.
Tak hanya menjadi kekalahan menyakitkan, sejarah buruk pun kembali menerpa sang juru taktik Jose Mourinho. Hasil tersebut membuatnya menerima kekalahan ketiga dengan skor 4 gol lebih di kompetisi lokal.
Melihat pada beberapa tahun kebelakang, Mourinho pernah dibantai 0-5 ketika menangani Real Madrid saat berhadapan dengan Barcelona yang dilatih Pep Guardiola pada 2010.
Kemudian pada 2016, ketika melatih Manchester United, Mourinho dikalahkan 0-4 oleh Chelsea yang ketika itu ditangani Antonio Conte.
Bahkan musim lalu, Mourinho juga sempat menerima kekalahan 1-6 dari tim Bodo Glimt pada ajang Liga Konferensi Eropa.
Menanggapi kekalahan tersebut, Mourinho mengaku lebih suka kalah 4 gol dalam satu pertandingan ketimbang 1 gol dari 4 pertandingan.
"Saya akan mengatakan bahwa saya lebih suka kalah satu pertandingan 0-4 daripada empat pertandingan 0-1, karena pada akhirnya kami hanya kehilangan tiga poin daripada 12," ucap Mourinho, seperti dikutip dari laman Football Italia pada Minggu, 5 September 2022.
Bertolak belakang dengan ini, bagi pelatih Udinese, Andrea Sottil, kemenangan atas Roma membuatnya masuk dalam buku rekor, mensejajarkan diri dengan Guardiola dan Conte.