Antv – Pemotongan gaji yang dilakukan oleh Manchester United kepada para pemainnya. Hal tersebut berlaku kepada Cristiano Ronaldo. Mengetahui hal tersebut, Ronaldo pun merasa kesal.
Kegagalan Manchester United masuk ke Liga Champion berdampak kepada para pemainnya dan memaksa manajemen klub untuk menyesuaikan gaji. hal tersebut dilakukan karena tidak adanya pesangon dari kompetisi antarklub Eropa tertinggi itu.
Cristiano Ronaldo direkrut kembali oleh Manchester United pada musim 2021/2022 lalu. Ia tampil impresif dengan mencetak 24 gol di semua kompetisi untuk Setan Merah.
Sangat disayangkan, kontribusi yang diberikan Ronaldo tersebut belum cukup membawa Manchester United untuk lolos ke Liga Champions musim ini karena finis di posisi keenam akhir klasemen Liga Inggris 2021/2022.
Sesuai dengan klausul kontrak yang tertulis, Manchester United berhak memotong gaji sang mega bintang tersebut sebesar 25 persen akibat gagal lolos Liga Champions.
Artinya, besaran gaji Ronaldo berkurang dari 480 ribu poundsterling atau sekitar Rp8,4 miliar per pekan menjadi 360 ribu poundsterling atau sekitar Rp6,3 miliar per pekan. Sunday Times mengklaim Ronaldo marah dengan pemotongan ini.
Selain karena gajinya dipotong, Ronaldo juga kesal dengan kegagalan Manchester United tampil di Liga Champions musim ini. Pasalnya, ia bernafsu mempertajam rekor golnya di kompetisi elit benua biru tersebut.
Ronaldo yang tak bahagia di Manchester United pun ingin angkat kaki dari Old Trafford pada jendela transfer musim panas ini. Namun, keluar dari United tak semudah yang dibayangkan.
Manchester United bersikeras menolak melepas Ronaldo. Di sisi lain, agen Ronaldo, Jorge Mendes sudah menawarkan kliennya ke berbagai klub top Eropa.
Sayangnya, Mendes dan Ronaldo terus-menerus mendapat penolakan, mulai dari Chelsea, Bayern Munchen, hingga Sporting Lisbon.