Antv – Liga Indonesia ternyata masih menakutkan bagi para pelatih di Liga 1. Satu per satu pelatih ternama dipecat, bukan lokal tetapi justru pelatih asing yang jadi korban.
Liga 1 Indonesia musim 2022 ini baru berjalan enam pekan, tapi sudah ada empat pelatih asing yang dipecat dari jabatannya. Sebagian besar, alasannya kecewa karena tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Robert Rene Albert
Berawal dari tim besar Persib Bandung yang memecat pelatih Robert Rene Albert, karena dianggap gagal dalam tiga laga awal Persib Bandung.
Manajemen Maung Bandung juga mengucapkan terima kasih atas jasa Rene Alberts selama tiga tahun menjadi arsitek Persib.
Sebelumnya pendukung Persib Bandung melakukan aksi unjuk rasa, 10 Agustus. Menuntut Rene Alberts yang gagal menang di tiga laga awal yakni ditahan Bhayangkara FC 2-2, dipermalukan Madura United 1-3 di kandang sendiri serta kalah telak dari Borneo FC 1-4.
Persib kini mendapat penggantinya yakni Mantan Pelatih Timnas Indonesia asal Spanyol, Luis Milla.
Javier Roca
Setelah Robert, giliran Pelatih asal Cile, Javier Roca yang harus meninggalkan jabatan Pelatih Persik Kediri, 13 Agustus. Manajemen kecewa karena di Piala Presiden, Persik gagal lolos dari putaran grup dan hanya mencetak satu gol.
Di Liga 1, Persik terdampar posisi buncit gagal menang di empat pertandingan kalah dari Persita 0-2, ditahan Bhayangkara FC 1-1, takluk dari Madura United 0-1 dan dihajar Borneo FC 1-2.
Jacksen F.Tiago
Pelatih ketiga yang jadi korban adalah Jacksen F.Tiago yang tiba-tiba mundur sebagai Pelatih Persis Solo. Jacksen dituntut mundur oleh suporter karena gagal meraih kemenangan di empat pertandingan Persis yakni kalah dari Dewa United 2-3, dilibas Persija Jakarta 1-2, takluk dari Persikabo 2-1, dan menyerah dari Persita 1-2.
Di pertandingan kelima, sebenarnya Jacksen membawa Persis menang atas Bhayangkara FC 1-0, 19 Agustus. Namun kemenangan ini tak mampu menyelamatkannya, Jacksen beralasan memilih mundur karena sang istri tak kuat mendengar tuntutan suporter.
Sergio Alexandre
Pelatih asing keempat yang jadi korban adalah Sergio Alexandre dari jabatan Pelatih PSIS Semarang. Manajemen resmi mengumumkan pemecatan Sergio, sehari setelah PSIS kalah dari Persebaya 0-1, 23 Agustus lalu.
PSIS mendapat hasil menyakitkan setelah ditahan tim pendatang baru Rans Nusantara, kalah dari Arema FC 1-2, menyerah dari Persib Bandung 1-2 dan dihajar Persebaya 0-1.
Manajemen kurang puas dengan total enam pertandingan dimana PSIS hanya meraih tujuh poin dan menempati peringkat 12.
Setelah empat pelatih asing dipecat, lalu kira-kira siapa saja pelatih yang statusnya terancam. Ada Rahmad Darmawan, Pelatih Rans Nusantara FC yang belum mempersembahkan kemenangan dari enam laga. Baru meraih dua hasil imbang. Menahan PSIS Semarang 1-1, ditahan PSS Sleman 3-3 dan empat kekalahan beruntun dari Bali United 2-3, PSM Makassar 1-2, Persija Jakarta 0-3, Arema FC 2-4.
Ada juga Barito Putra yang masih berada di jurang degradasi bersama Pelatih Dejan Antonic.
Serta Pelatih Nil Maizar bersama klub Dewa United yang masih berkutat di papan tengah peringkat 14, baru meraih enam poin dari enam kali bertanding.