Liliyana Natsir Pensiun, TNI AU Ajak Naik Herkules

Liliana Natsir (Foto : )

Legenda bulu tangkis Liliyana Natsir mengakhiri perjalanan kariernya di olahraga tepok bulu. Sebagai bentuk penghormatan TNI AU mengajaknya naik Herkules. newsplus.antvklik.com - Setelah 24 tahun mendedikasikan diri dunia bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir memulai perjalanan baru. Perjalanan lama di lapangan bulu tangkis diakhiri lewat pertandingan untuk menghormati sang legenda hidup di Istora, Ahad (27/1) dalam tajuk : #ThankYouButetSebagai penghormatan atas perjalanan kariernya, admin twitter TNI-AU mengajak Butet untuk ikut joy flight dengan pesawat Herkules. Bahkan, Butet diundang masuk kokpit pesawat angkut tersebut."Terima kasih Butet atas segala dedikasi dan perjuanganmu untuk merah putih. Kami semua prajurit TNI AU menghargainya. Kalau ada kesempatan, Ahad 10 Februari 2019 akan Airmin ajak joyflight dengan pesawat C130 Hercules di Lanud Halim. Boleh ke kokpit klo mau," katanya di akun resmi TNI AU.Liliyana Natsir pun menyambut baik ajakan itu. "Terimakasih @_TNIAU saya merasa bangga mendapat kesempatan ini, saya pasti bersedia ???,"katanya.Liliyana adalah legenda bulu tangkis yang mengakhiri perjalanan kariernya di Indonesia Daihatsu Master 2019, Ahad 27 Januari berpasangan dengan Tontowi "Owi" Ahmad di nomor ganda campuran.Bersama Tontowi, Butet, panggilan akrabnya, sudah tiga kali berpartisipasi di ajang bulu tangkis olimpiade selama kariernya, dimana dia memperoleh sekeping medali emas di Olimpiade Rio 2016, terhenti di semifinals Olimpiade London 2012, dan kalah di final Olimpiade Beijing 2008.Liliyana Natsir bersama Tontowi Ahmad merupakan peraih emas SEA Games 2011. Liliyana sudah tiga kali menjadi juara final kejuaraan All England yang merupakan salah satu turnamen bulu tangkis tertua di dunia.Liliyana yang dikenal sebagai atlet yang ramah, disiplin, dan berkemauan keras ini akhirnya mendapatkan gelar juara pada turnamen All England. Pada 2012 Butet dan Owi membawa pulang gelar juara untuk Indonesia setelah penantian selama 33 tahun untuk prestasi ganda campuran All England. Gelar terakhir Indonesia dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun 1979.