Inggris rencananya akan mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030. Tapi rencana itu kemungkinan akan dikaji ulang. Keputusan untuk itu pun tidak akan diambil dalam waktu dekat. Terakhir kali Inggris menjadi tuan rumah turnamen besar sepak bola adalah saat menggelar Piala Eropa 1996. Tepat 30 tahun sebelum itu, Inggris menjadi tuan rumah Piala Dunia 1966 dan sukses diakhiri dengan memenangkan turnamen empat tahunan tersebut.
Rencana itu terkuak karena dalam waktu dua tahun ke depan, Inggris akan menjadi salah satu tuan rumah Piala Eropa 2020, yang memang digelar di beberapa negara sekaligus. Wembley yang merupakan stadion kebanggaan Negeri Ratu Elizabeth itu pun akan menggelar tujuh pertandingan, termasuk babak semifinal dan final. Ketua Asosiasi Sepakbola Inggris (FA), Greg Clarke, menyatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya telah sepakat untuk mulai mengkaji pencalonan Inggris sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.
"Pekerjaan ini akan berlangsung selama musim baru dan tak ada keputusan yang akan dibuat sampai 2019," ujar Clarke.
Inggris sebelumnya mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018. Akan tetapi, mereka gagal karena dikalahkan oleh Rusia. Jika benar-benar maju sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2030, Inggris akan bersaing dengan trio Amerika Latin.
Argentina, Uruguay, dan Paraguay, yang sudah menyatakan akan maju sebagai tuan rumah bersama. Piala Dunia 2022 akan dilangsungkan di Qatar. Sementara empat tahun kemudian atau pada Piala Dunia 2026 sudah dipastikan akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.