Antv – Memasuki Dear Jo episode 4, setelah kepergian Maura yang menyisakkan luka mendalam bagi Jo, kini Jo juga dihadapkan dengan status hukum bayi yang dikandung oleh Ella.
Sebuah ide yang menjadi awal cinta segitiga pun dimulai antara Jo, Ella, dengan Ben. Mari disimak sinopsis selengkapnya di sini.
Dear Jo mengisahkan Ella (diperankan oleh Anggika Bolsterli) dan Maura (diperankan oleh Fita Anggriani) adalah sahabat karib yang sama-sama bekerja di KBRI Baku.
Keduanya bercita-cita ingin menemukan pasangan hidupnya. Namun, Ella memiliki perasaan terhadap Jo (diperankan oleh Stefan William), yang ternyata sudah dijodohkan dengan sahabatnya.
Di saat Ella terpuruk karena kehilangan suaminya dan dalam kondisi hamil, Maura menguatkannya.
Suatu ketika, Maura dihadapkan kondisi bahwa dirinya tidak bisa hamil. Ella menyetujui rencana Maura dan Jo untuk menggunakan rahimnya. Namun hingga suatu ketika, Maura mengalami kecelakaan.
Di saat Jo masih dalam berduka, dia kembali harus dijodohkan yang sudah diatur oleh keluarganya di Indonesia, yaitu dengan Carissa. Jo semakin dilema saat tahu Ella kembali ke Indonesia dengan kondisi hamil 7 bulan.
Seiring waktu, cinta segitiga pun mulai terjalin antara Jo, Ella, dan Ben (diperankan oleh Yesaya Abraham), sahabat Jo.
Singkat cerita dalam drama Indonesia Dear Jo sebelumnya, Maura mengalami nasib tragis saat menuju rumah sakit untuk bertemu dengan Ella dan Jo.
Kecelakaan yang tidak terduga itu merenggut nyawanya, meninggalkan Jo yang kembali ke Indonesia dengan beban berat duka.
Namun, Eyang Daria melihat peluang untuk memanfaatkan kehadiran Jo untuk melanjutkan perjanjian lama dengan Carissa, membuka babak baru dalam kehidupan Jo.
Kemudian dalam Dear Jo episode 4, kepergian Maura meninggalkan luka yang mendalam pada Jo, yang mencari pelarian dari kesedihannya dengan minum-minum, yang justru menimbulkan dampak yang merugikan pada dirinya sendiri.
Kondisi emosional Jo menjadi semakin kompleks ketika dia mulai memikirkan status hukum bayi yang dikandung oleh sahabatnya, Ella.
Dalam situasi yang rumit ini, Jo mengusulkan ide agar Ella seharusnya memilih untuk menikahi salah satu di antara dirinya atau Ben (diperankan oleh Yesaya Abraham) sebagai solusi untuk memainkan peran sebagai orang tua bagi bayi tersebut.
Keputusan konvensional Jo mengejutkan Ella dan Ben, menciptakan ketegangan tak terduga dalam dinamika hubungan tiga orang tersebut.
Ella, yang tengah mengandung anak dari Maura dan Jo, merasakan kebimbangan emosional yang mendalam. Usulan Jo juga menciptakan dinamika rumit di antara mereka.
Ketidakpastian mengenai keputusan ini membuat Ella bingung, namun di sisi lain, dia merasa terikat untuk menjaga kehidupan yang ada dalam kandungannya sebagai bentuk penghormatan terhadap persahabatan yang telah terjalin dengan Maura dan Jo.