Di bawah pembinaan dan pelatihan dari Bapak Christianto Dedy Setyawan, S.Pd., seorang esais, sejarawan, dan guru sejarah SMA Regina Pacis Surakarta, dikirimkan dua orang siswa delegasi.
Ia adalah Fransisca Kristiana Wibowo, siswi kelas XI-E yang mengikuti Lomba Ulas Film Nasional 2023 batch kedua. Dalam babak penyisihan, ia mengulas film karya Wregas Bhanuteja berjudul Budi Pekerti (2023).
Ia menyoroti fenomena cancel culture sebagai premis cerita yang diulas lebih jauh dalam karyanya berjudul Jejak Digital dalam Sorotan: Budi Pekerti sebagai Cermin Media Sosial.
Tulisannya yang tajam, dalam, dan komprehensif membuat Caca, sapaan dari Fransisca, berhasil lolos ke tahap final.
Tidak mau kalah, Daniel Adrian Hartanto, siswa kelas XII MIPA 4 mencoba berkompetisi di batch yang ketiga. Berbeda ketimbang Caca, Daniel mengulas film komedi ringan besutan Rahabi Mandra berjudul Gampang Cuan (2023).
Melalui film yang ringan, tulisan Daniel mengelaborasi beragam isu serius yang kontekstual dengan realitas masa kini.
Ulasan sepanjang 2700 kata berjudul Gampang Cuan dan Anomali Interpretasi Kemiskinan ini sukses membawanya ke tahap final di Jakarta.