Film 13 Bom di Jakarta Akan Diputar di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023

13 Bom di Jakarta (Foto : ist)

AntvFilm 13 Bom di Jakarta persembahan Visinema Pictures akan diputar gelaran Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023. 

Tak hanya film Film 13 Bom di Jakarta, tetapi 4 film persembahan Visinema lainnya turut terpilih dalam ajang JAFF 2023.

Film tersebut di antaranya ada Ali Topan karya sutradara Sidharta Tata, film bernuansa budaya Minang dengan judul Onde Mande! karya sutradara Paul Fauzan Agusta, 

Lalu ada 24 Jam Bersama Gaspar besutan sutradara Anggi Noen, hingga film action Indonesia terbesar tahun ini, 13 Bom di Jakarta karya sutradara Angga Dwimas Sasongko. 

Onde Mande!. (Foto: ist)

 

Daftar film yang terpilih di JAFF 2023 telah diumumkan secara resmi oleh penyelenggara JAFF pada Jumat, 10 November 2023.

Film Ali Topan dan Onde Mande! terpilih untuk berkompetisi di kategori Indonesian Screen Awards bersama 6 film lainnya.

Sementara 24 Jam Bersama Gaspar masuk dalam kategori Panorama dan akan diputar secara perdana untuk para penikmat film di Indonesia setelah sempat premiere di sejumlah festival film internasional beberapa waktu lalu. 

Sedangkan film 13 Bom di Jakarta akan world premiere sekaligus terpilih sebagai film penutup (closing film) di JAFF 2023 yang dijadwalkan pada 2 Desember 2023.

13 Bom di Jakarta. (Foto: ist)

 

“Kami bangga sekali, 4 film dari produksi Visinema bisa dipilih dan diputar di JAFF 2023 di segmen yang berbeda-beda,” kata sutradara film sekaligus Founder & CEO Visinema Angga Dwimas Sasongko.

“Ada Onde Mande!, 24 Jam Bersama Gaspar, Ali Topan dan 13 Bom di Jakarta. JAFF membantu Visinema untuk bisa lebih dekat dengan penonton. Terima kasih atas kepercayaan ini,” sambungnya.

Menurut Angga, sebagai festival film terbesar di Indonesia dan berpengaruh di Asia, JAFF menjadi momen spesial bagi Visinema, terlebih film action terbaru Angga 13 Bom di Jakarta dipilih menjadi film penutup di JAFF 2023.

“Terimakasih kepada tim JAFF sudah memilih 13 Bom di Jakarta, film terbaru dari Visinema yang akan jadi film penutup. Ini menjadi kehormatan bagi kami sebagai filmmakers,” katanya. 

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film 13 Bom di Jakarta. (Foto: Dokumentasi)

 

“Saya deg-degan juga excited bisa memutar untuk pertama kali film ini, film terbesar secara produksi di sepanjang karir saya,” tambah Angga.

“Mudah-mudahan film 13 Bom di Jakarta bisa dinikmati oleh para penikmat film di JAFF dan kalau ada filmmakers generasi baru yang nanti nonton bisa menginspirasi bahwa kita di Indonesia bisa bikin film tanpa batasan apapun,” tandas Angga.

Mengangkat tema Luminescence di tahun ini, JAFF bertujuan menjunjung karakter dan autentikasi keindahan sinema Asia di mata dunia. Ajang tersebut melibatkan sineas terbaik di Indonesia dan Asia, serta ribuan pengunjung. 

Di penyelenggaraan JAFF yang ke-18 ini, sebanyak 205 film terbaik dari 25 negara Asia Pasifik terpilih dan ditayangkan secara eksklusif selama 25 November sampai dengan 2 Desember 2023.