Antv – Setelah penantian yang cukup lama, akhirnya film Sijjin dapat disaksikan di layar lebar mulai hari ini, Kamis, 9 November 2023.
Seperti diketahui, Sijjin merupakan hasil adaptasi resmi dari film Siccin yang berasal dari Turki.
Film Siccin sebelumnya memang sempat viral di Indonesia lantaran terkenal sangat menyeramkan jalan ceritanya.
Film horor Turki tersebut lantas diadaptasi di bawah naungan Rapi Films yang bekerja sama dnegan Sky Media dan Legacy Pistures, dengan sutradara Hadrah Daeng Ratu dan skenarionya ditulis oleh Lele Laila.
Dibintangi oleh Anggika Bolsterli, Ibrahim Risyad, Messi Gusti, hingga Niken Anjani sebagai pemeran utamanya, trailer Sijjin sebelumnya sukses bikin penonton merinding!
Sebelum menyaksikan film horor Indonesia terbaru ini di bioskop, yuk simak sederet fakta menarik film Sijjin berikut ini!
Adaptasi Film Horor Turki 6 Sekuel Berjudul Siccin
Siccin yang rilis pertama kali pada 2014 tersebut berkisah tentang sebuah keluarga yang dihantui roh jahat. Gangguan tersebut bermula setelah mereka pindah ke rumah baru.
Pada setiap sekuelnya, Siccin mengangkat kisah yang berbeda-beda, namun memiliki benang merah yang sama, yakni gangguan roh jahat dan ilmu hitam.
Mengangkat Kisah Santet 5 Malam yang Mematikan
Tidak mirip seratus persen dengan versi Turkinya, Sijjin versi Indonesia bercerita tentang teror santet 5 malam dalam sebuah keluarga yang sangat mematikan.
Santet tersebut dikirimkan oleh Irma yang cinta mati pada sepupunya sendiri, Galang. Padahal, Galang sudah berkeluarga dengan Nisa dan memiliki seorang anak.
Dengan bantuan seorang dukun, Irma pun mengirimkan santet yang melibatkan jin jahat untuk bisa menyingkirkan Nisa dan keluarga sedarahnya demi mendapatkan hati Galang.
Kata Sijjin Diambil dari Ayat Al-Qur’an
Sijjin sendiri berasal dari penggalan surat Al-Muthaffifin ayat 8. Sebagian ulama menafsirkan bahwa sijjin adaah tempat yang menakutkan di mana roh-roh jahat berkumpul.
Sedangkan menurut pendapat lain, sijjin berasal dari kata as-sijnu yang berarti penjara. Kata Sijjin memiliki arti kiasan kerugian dan kesengsaraan.
Maksudnya, kerugian dan kesengsaraan itu diperuntukkan bagi orang-orang yang semasa hidupnya durhaka kepada Allah SWT.
Perbedaan Sijjin dengan Siccin Versi Turki
Proses adaptasi dari satu budaya ke budaya yang lain tentu perlu diperhatikan ketika memutuskan untuk membuat sebuah film remake dari luar negeri.
Dalam hal ini, alur cerita Sijjin dimodifikasi sedemikian rupa agar lebih dekat dengan budaya masyarakat Indonesia.
Sementara di Siccin versi Turki santet dilakukan dengan babi, di Sijjin versi Indonesia santet dilakukan dengan kerbau.
Mengambil latar di Banten yang kerap dikaitkan dengan praktik ilmu ghaib, mantra yang digunakan dalam film Sijjin pun menggunakan bahasa Banten atau Sunda kuno.
Gunakan Bacaan Ruqyah Asli
Memuat adegan kesurupan, film Sijjin juga menampilkan adegan di mana seorang ustaz meruqyah korban santet.
Rupanya, bacaan-bacaan ruqyah yang digunakan oleh sang ustaz dalam film ini merupakan bacaan asli yang biasa digunakan untuk meruqyah orang yang kerasukan.