Richard Lee juga menambahkan baru menyadari adanya masalah ketika konten tersebut menjadi viral dan menuai protes. Ia menegaskan ketidaktahuannya terhadap konten tersebut, termasuk kebenaran atau kesalahan dari kalimat yang disampaikan.
Ia juga menyatakan bahwa dirinya telah melakukan konsultasi dengan berbagai pihak, termasuk ulama dan pengacara, untuk mengetahui apakah konten tersebut termasuk dalam kategori penistaan agama.
"Teman-teman saya ustaz juga. Katanya jauh banget (dari penistaan agama) dan enggak ada masalah," imbuh Richard Lee.
Perkara ini berawal dari sebuah episode podcast Dr. Richard Lee yang berjudul "Banyak Korban?! Jhon LBF Diduga Nipu 1,8M?! Pura-Pura Kaya?!", di mana Arif Edison, sebagai tamu, dianggap mengaitkan kalimat suci "Kun Faya Kun" dengan istilah "sim salabim" yang sering digunakan dalam konteks sulap atau mantra.