Antv – Natasha Rizky turut mendukung kemerdekaan Palestina dari penindasan yang dilakukan Israel.
Hal tersebut ia lakukan dengan cara ikut membuka donasi yang dibagikannya melalui unggahan di Instagram miliknya.
Mantan istri Desta Mahendra itu tampak mengunggah foto berpegangan tangan yang memakai gelang dengan warna bendera Palestina.
“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf,” tulis Natasha Rizky pada caption unggahannya dikutip Senin, 30 Oktober 2023.
“Atau mengadakan perdamaian di antara manusia. dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhoan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar,” sambungnya.
Kemudian, Natasha turut mendoakan warga Palestina agar selalu berada dalam perlindungan dan kerahmatan Allah SWT.
Selain mengajak unutk berdonasi, perempuan yang akrab disapa Caca tersebut menyelipkan hastag #freepalestine.
“#freepalaestine. Semoga Allah Ta’ala senantiasa melindungi dan merahmati saudara saudara kita di Palestine. Aamiin Allahuma Aamiin,” ungkapnya.
“Slide ke kiri untuk berdonasi.. Barakallahufiikum,” pungkas Natasha Rizky.
Unggahan tersebut lantas mendapat banyak komentar dan sambutan baik oleh dari sejumlah netizen.
“Insya Allah tunggu gajian dlu biar bisa donasikan ke sodaraku dipalestine,” komentar salah seorang netizen.
“Alhamdulillah msh bnyk artis yang berhati manusia, membela saudaranya di palestina,” ungkap yang lainnya.
Sekedar informasi, serangan yang dilakukan Israel terus menerus di Jalur Gaza, dimulai sejak 7 Oktober 2023, sudah menyebabkan kehancuran 47 masjid dan kerusakan tiga gereja.
Hal tersebut disampaikan langusng oleh kantor media pemerintah setempat, pada Minggu, 29 Oktober 2023.
“Serangan Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan kehancuran 47 masjid dan merusak tiga gereja, 203 sekolah, serta 80 gedung pemerintah,” kata direktur kantor pemerintah, Salama Maarouf dikutip dari viva.
Menurut The Sundaily, Senin, 30 Oktober 2023, ia juga mengatakan kalau jumlah personel medis yang tewas mencapai 116 orang, 18 anggota tim penyelamat dan kru pertahanan sipil, serta 35 jurnalis.