Antv – Anggota One Direction, Liam Payne mendapat hukuman dengan dilarang mengemudi selama enam bulan setelah kepergok kebut-kebutan di jalan.
Melansir dari laman The Star, Liam Payne kehilangan izin mengemudi setelah mengakui bahwa ia telah melanggar batas kecepatan di zona dengan batas kecepatan 30 mil per jam (sekitar 50 km/jam).
Peristiwa tersebut terjadi pada bulan Februari ketika Payne tengah berkendara dengan kecepatan 43 mil per jam (sekitar 70 km/jam) di atas flyover A40 Westway di daerah barat London.
Pria berusia 30 tahun itu mengakui kesalahannya dan mengungkapkan permintaan maafnya atas pelanggaran tersebut dalam pernyataan tertulis yang dia sampaikan kepada pengadilan di London.
Hakim memerintahkan Liam Payne untuk membayar denda sebesar 850 Poundsterling (Rp 15,6 juta) dan menjalani 100 jam kerja sosial. Ia juga harus membayar biaya pengadilan sebesar 150 poundsterling (Rp 2,6 juta).
Payne juga sempat mengakui kesalahanya bahwa ia tidak menyadari batas kecepatan yang berlaku. Ia juga menyampaikan akan menjadi pengemudi yang lebih bertanggung jawab.
"Saya sangat menyesal dengan insiden ini. Saya tahu bahwa saya salah dan saya bertanggung jawab atas tindakan saya," kata Liam Payne.
"Aku bertekad untuk belajar dari kesalahanku dan menjadi pengemudi yang lebih bertanggung jawab di masa depan," imbuhnya.
Perlu diketahui, Liam Payne merupakan salah satu anggota dari grup musik One Direction yang terbentuk pada tahun 2010, bersama dengan rekan-rekannya, Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan, dan Louis Tomlinson.
Grup ini terkenal secara global dengan sejumlah hits, termasuk What Makes You Beautiful dan Steal My Girl, sebelum vakum pada tahun 2015 setelah kepergian mendadak Malik.
Setelah vakumnya One Direction pada tahun 2015, Payne dan anggota lainya melanjutkan karier solo dengan merilis sejumlah lagu populer, seperti Strip That Down, Get Low, Familiar bersama J Balvin, dan For You bersama Rita Ora.
Tahun ini, penyanyi yang belum merilis album sejak tahun 2019 ini mengumumkan bahwa dia tengah mengerjakan album baru.
Selain itu, dia merayakan 100 hari masa sobrietasinya pada bulan Juli setelah menjalani rehabilitasi di Louisiana.