"Apakah sesuatu seperti itu benar-benar terjadi dalam kenyataan? Semuanya adalah palsu," katanya dikutip dari laman Kbizoom pada Senin, 23 Oktober 2023.
Selain itu, Ji Soo juga menceritakan masa remajanya, di mana ia merasa diucilkan oleh sejumlah teman sekelas.
Ia menjelaskan bahwa dia pernah memberikan peringatan kepada sekelompok siswa yang terlibat dalam perundungan terhadap temannya.
Ji Soo mengakui adanya perasaan negatif pada saat itu, tapi ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan kekerasan atau perilaku kasar terhadap siapapun.
"Saya pernah bersekolah di sebuah sekolah menengah yang agak jauh dari rumah saya. Ketika saya berada di kelas tujuh, saya diperlakukan seperti orang asing," terang Ji Soo.
"Pada akhir kelas delapan, seorang teman saya dianiaya oleh sekelompok siswa, jadi saya memberi peringatan tegas kepada mereka. Akibatnya, saya juga dipukul oleh kelompok tersebut. Mereka datang dan meminta maaf kepada saya, dan secara alami saya akhirnya berteman dengan mereka," jelasnya.