“Tidak ada yang gagah berani dalam pembantaian warga Israel oleh Hamas. Mengutuk Hamas atas nama mereka (ISIS) bukanlah tindakan anti-Palestina dan mendukung Israel dalam perjuangan mereka melawan teroris barbar adalah hal yang benar untuk dilakukan,” tulis akun @stateofisrael yang kini sudah dihapus.
Pemerintah Israel menilai bahwa model berdarah campuran Palestina itu tutup mata terhadap korban-korban bayi Yahudi yang tewas dalam perang.
“Apakah kamu sudah tidur seminggu terakhir ini? Atau apakah Anda baik-baik saja menutup mata terhadap bayi-bayi Yahudi yang disembelih di rumah mereka? Keheningan Anda sudah sangat jelas tentang di mana Anda berdiri. Kami melihat Anda,” kata pemerintah Israel.
Dalam postingan kedua, akun Instagram Negara Israel membagikan gambar lantai berlumuran darah dengan mainan anak-anak dan menulis kepada Hadid: “Jika Anda tidak mengutuk ini, kata-kata Anda tidak berarti apa-apa.”