Antv – Buat Anda pencinta film, pastinya udah nggak asing lagi dong dengan istilah box office dan blockbuster. Dua istilah ini sering muncul menjelang rilisnya film ternama.
Sekilas, dua istilah tadi terkesan sama, tapi apa betul memang punya arti yang sama juga?
Meski sekilas mirip, ternyata keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Nah buat kamu yang belum paham, coba deh cek perbedaan antara box office dan blockbuster melalui penjelasan di bawah ini.
Pengertian dan Sejarah Box Office
Istilah box office awalnya digunakan merujuk kepada kotak yang diedarkan kepada penonton sebagai donasi pemutaran film tersebut. Pada zaman itu, belum ada sistem menonton dengan ticketing seperti sekarang ini
Namun pada era modern ini, istilah box office mengalami pergeseran arti. Saat ini, box office dirujuk kepada film yang mendapatkan penghasilan melebihi biaya produksi dalam waktu beberapa hari tayang atau saat minggu pertama saja.
Sebagai contoh, ini beberapa daftar film yang masuk dalam daftar box office di tahun 2019 ini.
Black Panther
Biaya produksi = $200 juta
Keuntungan = $1,344 miliar
Aquaman
Biaya produksi = $ 200 juta
Keuntungan = $ 1,132 miliar
Bohemian Rhapsody
Biaya produksi = $212 juta
Keuntungan = $854 juta
Pergeseran Arti Blockbuster
Sama dengan box office, kata blockbuster juga mengalami pergeseran arti. Awalnya, blockbuster disematkan kepada film yang mendapat penghasilan lebih dari USD 100 juta.
Namun belakangan ini, pengertiannya berubah menjadi film dengan budget tinggi yang dibintangi oleh aktor dan aktris populer. Sehingga film ini diminati oleh banyak orang meski belum resmi tayang di bioskop.
Film Jaws di tahun 1975 menjadi film pertama yang mendapat predikat blockbuster di Hollywood dengan penjualan tiket diatas USD 100 juta. Sedangkan saat ini, film-film yang tergolong sebagai film blockbuster seperti Avengers: Endgame, Spiderman: Far From Home, MIB atau Annabelle.
Perbedaan Box Office dan Blockbuster
Merujuk pengertian di atas, satu film bisa disebut sebagai film blockbuster dan box office sekaligus. Biasanya, sebuah film box office berawal dari blockbuster yang penjualannya melebihi biaya produksi.
Meski demikian, film blockbuster belum tentu menjadi box office, ya. Hal ini tergantung dari hasil penjualan tiket saat filmnya sudah tayang.