Antv – Guna mengedukasi masyarakat mengenai rangkaian sejarah dan perkembangan musik populer di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersinergi bersama Irama Nusantara akan menyelenggarakan program diskusi bertajuk Bisik-Bisik Musik dan festival musik Irama Berdendang, pada 14 & 15 Oktober 2023, di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta.
Kedua agenda tersebut menjadi puncak acara dari Rangkaian Irama: Satu Dekade Irama Nusantara yang sebelumnya bersama Kemendikbudristek juga telah menggelar pameran arsip industri musik populer Indonesia dengan mengusung tema “Dari Ngak Ngik Ngok ke Dheg Dheg Plas.”
Pameran arsip tersebut dimulai sejak 16 September dan direncanakan berakhir 15 Oktober nanti, menampilkan sejumlah informasi perjalanan industri musik populer di Indonesia dari era pra-kemerdekaan hingga tahun 1960-an.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra menuturkan, saat ini amat penting menciptakan sarana yang dapat menyampaikan pemahaman ke publik tentang sejarah perkembangan industri musik Indonesia.
Menurut Mahendra, industri musik di Indonesia tidak sekadar sebuah karya seni tinggi yang diberikan ke masyarakat, namun juga memiliki makna nilai sosial, teknologi, hukum, dan ekonomi yang berkontribusi terhadap kebudayaan nasional.
“Dinamika perkembangan industri musik populer di Indonesia ikut dipengaruhi oleh serangkaian perjalanan sejarah bangsa sehingga ada perubahan pada setiap masanya. Hal inilah yang perlu direkam untuk transfer pengetahuan ke masyarakat serta pegiat musik di Tanah Air,” ujar Mahendra, Senin (9/10/2023).