Komandan militer Hamas, Muhammad Al-Deif, menyebut operasi ini sebagai "Banjir Al-Aqsa", dan mengatakan bahwa serangan terhadap Israel merupakan respon terhadap serangan terhadap perempuan, penodaan masjid Al-Aqsa di Yerusalem dan pengepungan Gaza yang sedang berlangsung.
Sementara itu, jumlah korban tewas akibat serangan multi-front kelompok teror Hamas ke Israel melonjak melewati 300 orang dan diperkirakan akan terus bertambah, demikian menurut berbagai laporan.
Baca Juga :