Film ini menggambarkan keluarga Bapak Suyatno (Rifnu Wiyaka), Ibu (Kinaryosih), anak pertama Yoga (Wafda Saifan) dan anak bungsu bernama Nadia (Taskya Namya).
Di keluarga tersebut, setiap 10 tahun sekali mereka harus menghadapi teror mengerikan akibat tumbal pesugihan yang dilakukan oleh sang ayah, Suyatno.
Tumbal pertama membuat sang ibu tewas bunuh diri dengan cara yang sangat mengenaskan. Hingga 10 tahun kemudian, Yoga di kakak tertua bernasib serupa.
Setelah kematian dua orang anggota keluarga, Suyatno berusaha melepaskan diri dari kutukan iblis pesugihan. Mulai dari menyedekahkan seluruh harta hingga mendatangi dukun supaya bisa lepas dari bayang-bayang kematian.
Akan tetapi, perjanjian dengan iblis tak semudah itu dibatalkan. Hingga Nadia harus mendapati teror mengerikan yang membuatnya berpikir bahwa gilirannya menjadi tumbal akan segera tiba.