Antv – Edi Darmawan Salihin yang merupakan Ayah Mirna Salihin kembali menjadi sosok yang banyak disorot oleh publik usai dirilisnya film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso.
Di tengah buah bibir, viral kembali wawancara lawas Ayah Mirna yang keceplosan mengaku punya botol sianida yang dipakai Jessica Wongso untuk meracuni anaknya.
Jejak digital memang nyata adanya, pada wawancara lawas Edi Darmawan Salihin di salah satu stasiun televisi baru-baru ini viral di platform TikTok.
Dalam wawancara tersebut Edi Darmawan Salihin mengaku memiliki botol sianida yang mirip seprti yang dipakai Jessica Wongso untuk meracuni Mirna.
“Saya ada botolnya tuh yang dia pakai untuk ngeracun. Kelihatan mirip,” ujar Ayah Mirna dilansir dari TikTok @dreezy.wear pada Senin, 2 Oktober 2023.
“Yang menampung racun itu? Bapak ada botolnya?” tanya pembawa acara memastikan.
Namun, dengan gelagat agak sedikit kikuk, ia langsung mengelak dan mengatakan bahwa ia hanya menduga jenis botol seperti apa yang digunakan oleh Jessica.
“Nggak, saya menduga botol itu, dari Australia. Kecil seperti sampel dari parfum. Kecil segini, bening,” jelasnya.
Lantas saja, pembawa acara pun bingung dan menanyakan dari mana Edi Darmawan Salihin tahu botol seperti apa yang digunakan oleh Jessica Wongso untuk menyimpan sianida.
“Dari mana pak Edi tahu bahwa seperti inilah botol yang dipakai?” tanya pembawa acara lagi.
Edi Darmawan hanya menjawab bahwa ia tahu karena instingnya selama ini jarang meleset.
“Biasa insting saya jarang meleset ya. Kalau di perusahaan saya insting saya jarang meleset. Kalau saya ngomong ini, ya ini. Biasanya ya, ini bukan dukun ya saya tebak aja,” ujarnya.
Tak ayal, netizen pun ramai mengutarakan rasa curiga mereka terhadap pernyataan Ayah Mirna dalam kasus kopi sianida ini.
“Agak curiga sama bapaknya mirna,” tulis netizen.
”Mencurigakan banget,” imbuh yang lainnya.
”Kalau dipikir-pikir jika Jessica mau meracuni Mirna, dia akan ajak Mirna ke tempat sepi bukan ke cafe yang ada CCTV nya begitu,” timpal netizen curiga ke Ayah Mirna.